Bupati Bogor Ade Yasin, memaparkan rata-rata pasien positif corona di Kabupaten Bogor, lantaran tertular di kereta rel listrik. Ini patut menjadi warning bagi para KRL mania. BupatiBogorAdeYasin
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin memaparkan bahwa rata-rata pasien positif terinfeksi virus corona , di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran tertular di kereta rel listrik . "Kami yakin salah satu penyebab maraknya positif itu karena KRL. Dari data yang ada rata-rata dari penumpang kereta. Kasus positif pertama yang di Bojonggede itu dari kereta," ujarnya, Jumat .
Baca Juga: Ade Yasin menyayangkan langkah pemerintah pusat yang tetap mengoperasionalkan KRL di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah DKI Jakarta serta Bogor, Depok, dan Bekasi . "Jadi mohon kepada pemerintah pusat untuk mendengar aspirasi kami semata-mata untuk memutus mata rantai COVID-19," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Bogor Curhat Sulitnya Terapkan PSBB karena Kewenangan DibatasiHari ketiga penerapan PSBB dalam rangka memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor, ternyata...
Baca lebih lajut »
PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Resmi Dimulai, Ini Respons GrabMerespons PSBB, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike. / Megapolitan
Baca lebih lajut »
Peneliti IPB Uji 117 Sampel Swab Pasien Corona Covid-19 di BogorDalam pemeriksaan sampel swab virus Corona, tim peneliti menggunakan alur pengujian dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Ragu Penumpang KRL Bisa Dibatasi Selama PSBBWakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, khawatir kasus virus corona meningkat jika KRL tetap beroperasi selama PSBB.
Baca lebih lajut »
Perbedaan Aturan Boncengan Motor Selama PSBB di Depok, Bogor, dan BekasiMeski sama-sama menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun aturan berboncengan dengan motor berbeda di Depok, Bogor, dan Bekasi.
Baca lebih lajut »