ISIS disebut masih akan menjalankan terornya di Timur Tengah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panel pejabat pemerintah dan analis Amerika Serikat menyatakan ada kemajuan luar biasa selama beberapa tahun terakhir menyoal perlawanan terhadap Negara Islam Irak Suriah . Baca Juga Namun demikian, nyatanya Amerika Serikat masih disebut sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah.
Meski tidak menjadi negara teror yang tak diakui seperti dulu, ISIS, kata dia, masih dapat melakukan kampanye pemberontakan melawan Irak dan pemerintah lain di wilayah tersebut. “Mereka masih berusaha untuk berkumpul kembali dan mencari peluang,” katanya seperti dikutip Washington Times, Kamis . Sambung dia, ISIS dinilai bernasib lebih baik di tempat-tempat Rusia dan pasukan pemerintah Suriah berada. Tetapi, Maier menegaskan, serangan yang paling melumpuhkan ISIS telah terjadi di wilayah timur laut Suriah, yang merupakan tempat koalisi pimpinan Amerika Serikat berbasis.
Rekan senior Jasmine El-Gamal juga menyatakan sikap serupa. Menurut dia, saat ini ISIS memang telah sangat terdegradasi sebagai kekuatan tempur. Terlebih, sebagian besar kondisi yang mendasarinya, seperti otoritarianisme dan ketegangan sektarian-menyebabkan kebangkitannya belum penuh tertangani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jaksa Agung AS Tak Berencana Tuntut Hukuman Mati atas 'Beatles' ISISJaksa Agung William Barr, Rabu (8/19), mengatakan Amerika tidak akan menghukum mati dua warga Inggris anggota regu eksekusi ISIS yang dijuluki 'The Beatles'. Departemen Kehakiman AS sedang berusaha mengekstradisi keduanya. Dalam suratnya kepada Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel pada...
Baca lebih lajut »
Kisah Suami-Istri yang Disalahkan Atas Serangan ISIS di Pernikahan MerekaSebuah bom ISIS menghancurkan hari paling bahagia dalam hidup Rehana dan Mirwais - kini mereka disalahkan atas serangan tersebut. Simak kisah mereka: ISIS
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Kompolnas Hanya Kepanjangan Tangan PemerintahSelama masih diatur UU Polri, Kompolnas dinilai tak akan signifikan dalam mengkritisi Polri karena didominasi pejabat kepanjangan tangan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Promosikan Normalisasi dengan Israel, Pejabat Sudan Dipecat |Republika OnlineQamar a-Din menyangkal semua pernyataan yang diutarakan oleh Badawi.
Baca lebih lajut »
25 Republika Online: Anasir Publik dalam Jagat Jurnalisme |Republika OnlineJurnalisme punya alat ukur yang teruji untuk memastikan kebenaran informasi.
Baca lebih lajut »