25 Republika Online: Anasir Publik dalam Jagat Jurnalisme |Republika Online

Indonesia Berita Berita

25 Republika Online: Anasir Publik dalam Jagat Jurnalisme |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

Jurnalisme punya alat ukur yang teruji untuk memastikan kebenaran informasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irfan Junaidi, Pemimpin Redaksi Republika Masih pentingkah jurnalisme dan media massa dalam situasi banjir informasi seperti sekarang ini? Semua orang bisa dengan mudah mengakses sumbersumber informasi. Setiap orang juga bisa menjalani peran sebagai seorang jurnalis. Perkembangan teknologi telah memberi kemudahan kepada semua pihak untuk menjadi bagian dari penyalur arus deras informasi bagi masyarakat.

Namun, sekarang bagaimana? Situasinya sudah berubah. Informasi tidak lagi menjadi monopoli media massa. Banyak pihak bisa menjadi sumber informasi. Deras sekali informasi yang sekarang mengalir di masyarakat. Bisa dikatakan, tiap hari publik mengalami banjir informasi. Problemnya, informasi yang membanjiri publik ini tidak seluruhnya valid dan juga tidak seluruhnya diperlukan.

Apakah di platform lain tidak ada alat uji kebenaran? Tentu saja ada, meski belum tersistematisasi sebaik platform jurnalisme. Platform-platform media sosial mulai menjalankan pola pengecekan kebenaran, tetapi hasilnya belum seakurat platform jurnalisme. Informasi tidak akurat, palsu, juga berita bohong yang sengaja disebar, masih mudah ditemui dalam akun-akun media sosial. Dan, pertanggungjawaban atas tersiarnya informasi tidak valid ini pun masih belum jelas.

Situasi seperti ini pun terkadang menggoda lembagalembaga jurnalisme untuk larut pada pola kerja mesin dan melupakan hal-hal substansial. Tentu, ini mengundang keprihatinan tersendiri. Perlu ada kesadaran bersama para institusi jurnalisme untuk taat pada kaidah jurnalisme dan tidak lebih memilih tunduk pada pola kerja mesin yang menjanjikan penghasilan melalui iklan-iklan programatiknya.

Beberapa negara menjalankan proteksi terhadap para pencipta konten jurnalisme untuk punya daya tawar yang bagus terhadap para penguasa jagat teknologi. Mereka memaksa raksasa teknologi ini untuk membuat pola pembagian yang fair. Sebagian negara bahkan membuat blokade yang kuat agar swasembada teknologi dan kualitas informasi bagi publik bisa tetap terjaga. Namun, banyak negara yang dibuat tidak berdaya oleh para raksasa yang kerap disebut over the top itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PT PPI Lakukan Pengembangan Ujicoba Platform Online Pasar |Republika OnlinePT PPI Lakukan Pengembangan Ujicoba Platform Online Pasar |Republika OnlineKomoditas yang akan dijual melalui aplikasi Pasar PPI adalah produk pangan.
Baca lebih lajut »

Uang Kertas 75.000 Dijual |em|Online|/em| dengan Harga Fantastis |Republika OnlineUang Kertas 75.000 Dijual |em|Online|/em| dengan Harga Fantastis |Republika OnlineUang pecahan 75.000 yang baru diluncurkan BI dijual pedagang di aplikasi online
Baca lebih lajut »

25 Agustus, KSPI Demo Besar-besaran Tolak Omnibus Law |Republika Online25 Agustus, KSPI Demo Besar-besaran Tolak Omnibus Law |Republika OnlineAksi itu menyuarakan penolakan omnibus law dan meminta penghentian PHK massal.
Baca lebih lajut »

Kota Bogor Tambah 25 Kasus Positif Covid-19 |Republika OnlineKota Bogor Tambah 25 Kasus Positif Covid-19 |Republika Online25 kasus positif baru Kota Bogor berasal dari kluster Keluarga.
Baca lebih lajut »

Kementan: Penyaluran KUR Pertanian Tembus Rp 25 Triliun |Republika OnlineKementan: Penyaluran KUR Pertanian Tembus Rp 25 Triliun |Republika OnlineRealisasi KUR pertanian mencapai 50 persen dari target 2020 sebanyak Rp 50 triliun.
Baca lebih lajut »

Bank Mandiri Restrukturisasi 25 Persen Debitur Pelayaran |Republika OnlineBank Mandiri Restrukturisasi 25 Persen Debitur Pelayaran |Republika OnlineSelain strukturisasi, pengusaha di sektor pelayaran bisa mendapatkan tenor panjang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 02:16:44