Pejabat PBB mendesak Taliban untuk mencabut larangan bekerja bagi perempuan di LSM.
TEMPO.CO, Jakarta -Penjabat kepala misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Afghanistan atau UNAMA, Ramiz Alakbarov, telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Taliban Mohammad Hanif.Menurut pernyataan pada Senin, 26 Desember 2022, selama rapat itu, Alakbarov mengatakan kepada Hanif untuk membatalkan keputusan melarang pekerja LSM wanita.
Mereka menambahkan bahwa, tanpa perempuan yang mendorong upaya tersebut, mereka tidak akan dapat menjangkau jutaan warga Afghanistan yang membutuhkan sejak Agustus tahun lalu.Secara terpisah, Komite Penyelamatan Internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangguhkan layanannya di negara tersebut, dengan alasan yang sama. IRC menyebut, pihaknya mempekerjakan lebih dari 8.000 orang di Afghanistan, lebih dari 3.000 di antaranya adalah perempuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, PBB: Bantuan Kemanusiaan Dapat TerhambatTaliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, PBB: Bantuan Kemanusiaan Dapat Terhambat TempoDunia
Baca lebih lajut »
Taliban Kini Perintahkan Seluruh LSM Asing Berhentikan Staf Perempuan, Picu Reaksi Lebih KerasPara pejabat tinggi PBB dan puluhan LSM di Afghanistan bertemu hari Minggu, (25/12/2022) untuk membahas perintah Taliban untuk memberhentikan staf perempuan
Baca lebih lajut »
Alasan Taliban Perintahkan LSM di Afghanistan Larang Karyawan Perempuan BekerjaTaliban memerintahkan LSM lokal maupun asing di Afghanistan melarang karyawan perempuan masuk kerja. Bagaimana dengan badan PBB?
Baca lebih lajut »
Taliban Perintahkan Pecat Staf Perempuan, 3 LSM Internasional Pilih Hentikan Operasi KemanusiaanTiga lembaga bantuan internasional, Save the Children, Norwegian Refugee Council dan CARE memilih menghentikan operasi di Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja, LSM Asing Balas Tangguhkan Operasi di AfghanistanTiga lembaga bantuan mengatakan, tanpa perempuan, mereka tidak akan menjangkau jutaan warga Afghanistan yang membutuhkan.
Baca lebih lajut »
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja, LSM Asing Hentikan Operasi di AfghanistanBeberapa lembaga swadaya non pemerintah (LSM) utama di Afghanistan pada Minggu (25/12) menangguhkan program-program kemanusiaan, sehari setelah Taliban melarang mereka mempekerjakan staf perempuan. Petikan pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Norwegian Refugee Council (NRC), Save the...
Baca lebih lajut »