PDIP berpendapat pemilihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional tertutup akan mendorong pihak yang kompeten untuk terpilih sebagai wakil rakyat.
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berpendapat pemilihan umum dengan sistem proporsional tertutup akan mendorong pihak yang kompeten untuk terpilih sebagai wakil rakyat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan sistem proporsional tertutup, pihaknya bisa mendorong akademisi hingga purnawirawan untuk dapat terpilih.“Yang penting, kami bisa mendorong kaum akademisi dari perguruan tinggi, tokoh-tokoh agama misalnya, tokoh purnawirawan, itu dengan sistem proporsional tertutup, mereka lebih dimungkinkan untuk didorong terpilih karenaSementara dasar sistem proporsional terbuka, menurut Hasto, lebih kepada popularitas.
“Penghematan, sistem menjadi lebih sederhana, kemudian kemungkinan terjadinya manipulasi menjadi kurang.” “Dulu kan begitu banyak penyelenggara pemilu yang karena terlalu capek akibat pemilu yang begitu kompleks, itu nanti bisa dicegah,” tuturnya. Berbeda dengan PDIP, Kepala Badan Komuniksi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya menolak keras upaya untuk mengembalikan sistem pemilu proporsional tertutup.“Ini sama saja memundurkaan kualitas demokrasi, mengembalikan politik sentralisasi kekuasaan, dan menafikan kerja keras kader partai politik yang telah membina konstituennya selama ini.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Mendekatkan Pilihan RakyatKonsistensi penerapan sistem pemilu proporsional terbuka kembali diuji setelah empat pemilu sistem ini diterapkan. Menambal kelemahan sistem proporsional terbuka bisa menjadi jalan tengah. kajiandata AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Survei SSI: Publik Ingin Pemilu 2024 Tetap Pakai Sistem Proporsional TerbukaGugatan uji materi yang diajukan sejumlah pihak terkait pemilu sistem proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK) menimbulkan polemik.
Baca lebih lajut »
DPR Siap Pertahankan Sistem Proporsional Terbuka di MKPemohon dalam uji materi sistem kepemiluan dinilai gagal memahami alur pemilu, sehingga petitum irasional, absurd, dan kacau.
Baca lebih lajut »
Sistem Proporsional Terbuka Dianggap Hanya Untungkan OligarkiSistem proporsional terbuka cenderung menyuburkan demokrasi liberal yang sangat disenangi oligarki.
Baca lebih lajut »
'Sistem Proporsional Tertutup Hadirkan Pemilu Murah, tapi Wajibkan Parpol Berbenah' | merdeka.comSistem proporsional terbuka mengarah ke politik liberal 'pasar bebas' yang menjunjung tinggi popularitas perseorangan semata daripada sistem kepartaian.
Baca lebih lajut »
Komisi II DPR Minta MK Libatkan Parpol Terkait Gugatan Sistem Proporsional Terbuka |Republika OnlineMK bisa mendengar pandangan partai dalam mengambil keputusan.
Baca lebih lajut »