Sistem Proporsional Terbuka Dianggap Hanya Untungkan Oligarki

Indonesia Berita Berita

Sistem Proporsional Terbuka Dianggap Hanya Untungkan Oligarki
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Sistem Proporsional Terbuka Dianggap Hanya Untungkan Oligarki sistemproporsionaltertutup

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau Dr. Mexasai Indra menilai sistem proporsional terbuka sebenarnya tak sejalan dengan semangat demokrasi yang dianut dalam UUD 1945.

Doktor Mexasai menegaskan Pasal 22E ayat UUD 1945 menyebutkan partai politik adalah peserta pemilihan umum untuk memilih anggota DPR dan DPRD. "Praktik Pemilu selama ini dengan sistem proporsional terbuka telah menggeser peserta Pemilu menjadi perseorangan atau berbasis individu caleg. Sistem proporsional terbuka dengan mencoblos caleg telah menempatkan individu sebagai peserta pemilu sebenarnya,” ujar Mexasai saat dihubungi, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Alasan Muhammadiyah Ingin Pemilu TertutupIni Alasan Muhammadiyah Ingin Pemilu TertutupSistem pemilu proporsional terbuka memiliki banyak kekurangan sehingga mengusulkan diganti ke sistem proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »

Polemik Sistem Pemilu, Ini Beda Proporsional Terbuka dan TertutupPolemik Sistem Pemilu, Ini Beda Proporsional Terbuka dan TertutupPerubahan sistem pemilu proporsional terbuka menjadi sistem proporsional tertutup kini tengah menjadi polemik.
Baca lebih lajut »

KPU Kaji Pelaksanaan Pemilu Proporsional TertutupKPU Kaji Pelaksanaan Pemilu Proporsional TertutupKPU telah mengkaji perbedaan pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional terbuka dengan sistem proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »

Tanpa PDIP, 8 Fraksi Dukung Sistem Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024Tanpa PDIP, 8 Fraksi Dukung Sistem Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024Tanpa PDIP, 8 Fraksi Dukung Sistem Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024 Pemilu2024
Baca lebih lajut »

Kecuali PDIP, 8 Fraksi di DPR Kompak Dukung Sistem Proporsional TerbukaKecuali PDIP, 8 Fraksi di DPR Kompak Dukung Sistem Proporsional Terbuka8 fraksi itu menyatakan sikap politik bersama setelah mencuatnya kemungkinan kembali berlakunya sistem proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »

Sistem Proporsional Terbuka Dinilai Masih Relevan di Pemilu 2024Sistem Proporsional Terbuka Dinilai Masih Relevan di Pemilu 2024Anggota DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi menilai sistem proporsional terbuka masih relevan diterapkan pada pileg saat Pemilu 2024. Ini argumentasinya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:14:03