Ada lonjakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Hal tersebut jadi perhatian karena iurannya dijamin APBN.
Realisasi belanja kesehatan berasal dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 4,47 triliun. Serta melalui belanja non K/L sebesar Rp 870 miliar yang diperuntukkan untuk jaminan kesehatan PNS, TNI, dan Polri.
Adapun cakupan peserta JKN terus mengalami kenaikan. Hingga 2022, jumlah peserta JKN mencapai 248,77 juta jiwa dan jumlah peserta yang aktif sebanyak 204,37 juta jiwa. Terlebih, Kementerian Keuangan juga mencatat, bahwa akses pelayanan kesehatan atau jumlah kunjungan peserta PBI meningkat, melebihi kunjungan peserta non PBI.
Sementara dari peserta non PBI pada 2022 tercatat sebesar 162,7 juta kunjungan, naik dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada 2021 yang hanya 88,1 juta kunjungan.Baca:Secara rinci, hingga 2022 jumlah peserta PBI BPJS Kesehatan mencapai 96,7 juta jiwa atau naik 16,67% dibandingkan jumlah peserta PBI BPJS Kesehatan pada 2021, yang sebanyak 82,88 juta jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diawasi OJK, Dana Amanah Rakyat Dikelola BPJS Kesehatan Secara TransparanDalam mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan selalu mengutamakan good governance dan diawasi oleh banyak pihak, salah satunya adalah...
Baca lebih lajut »
Setelah Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Tahun Ini, Berikutnya Penerapan Iuran Satu TarifSistem kelas BPJS Kesehatan bakal dihapus diganti menjadi kelas rawat inap standar (KRIS) mulai tahun 2023, selanjutnya dikaji penerapan iuran satu tarif. Sistem...
Baca lebih lajut »
Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus Tahun Ini, Berapa Iurannya?Penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) akan dimulai tahun ini secara bertahap hingga 2025.
Baca lebih lajut »
Tak Pernah Sakit, Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan?Bila peserta selalu membayar iuran dan tidak pernah sakit, apakah BPJS Kesehatan bisa dicairkan? 🤔
Baca lebih lajut »
Penyakit Jantung Bikin BPJS Kesehatan Tekor Rp12 Triliiun per TahunTerungkap, ternyata penyakit jantung merupakan penyakit yang paling mahal ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »