Penjabat Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan UNAMA Ramiz Alakbarov pada Senin (26/12) menyerukan kepada Taliban untuk mengubah larangan mempekerjakan perempuan sebagai staf organisasi bantuan non-pemerintah.
Penjabat Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan UNAMA Ramiz Alakbarov pada Senin menyerukan kepada Taliban untuk mengubah larangan mempekerjakan perempuan sebagai staf organisasi bantuan non-pemerintah.
Sedikitnya empat LSM telah mengumumkan penangguhkan layanan di Afghanistan sebagai tanggapan terhadap larangan itu, termasuk diantaranya Save the Children, The Norwegian Refugee Coucil NRC, CARE International dan The International Rescue Committee. Para pemimpin ketiga LSM ini mengingatkan larangan Taliban itu dapat berdampak pada pengiriman bantuan yang menyelamatkan nyawa jutaan warga Afghanistan, dan mempengaruhi ribuan pekerjaan selama “krisis ekonomi besar” yang dihadapi negara miskin itu.
Secara terpisah International Rescue Committee pada Minggu mengatakan pihaknya menangguhkan operasi kemanusiaan di Afghanistan karena kemampuannya melaksanakan layanan di sebuah tingkat organisasi itu tergantung pada staf perempuan. “Jika kami tidak diizinkan mempekerjakan perempuan, kami tidak mampu melayani mereka yang membutuhkan,” ujarnya merujuk pada data bahwa IRC mempekerjakan 8.000 orang, di mana lebih dari 3.000 diantaranya adalah perempuan.
Wakil Direktur Program CARE Afghanistan Reshma Azmi mengatakan pada VOA melalui email bahwa 38% dari 900 staf dalam organisasi itu adalah perempuan. Kelompok ini telah membantu lebih dari 700.000 warga Afghanistan, termasuk lebih dari setengah juta perempuan. “Semua institusi yang ingin beroperasi di Afghanistan diwajibkan mematuhi aturan negara kami,” cuit Mujahid seraya menambahkan “kami tidak akan membiarkan siapa pun membicarakan hal-hal yang tidak beralasan entang keputusan pemimpin-pemimpin kami dengan mengatasnamakan bantuan kemanusiaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, PBB: Bantuan Kemanusiaan Dapat TerhambatTaliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM, PBB: Bantuan Kemanusiaan Dapat Terhambat TempoDunia
Baca lebih lajut »
PBB Lobi Taliban Batalkan Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di LSM |Republika OnlineTaliban memerintahkan LSM lokal dan asing untuk tidak membiarkan perempuan bekerja
Baca lebih lajut »
Pejabat PBB Desak Taliban Cabut Larangan Perempuan Bekerja di LSMPenjabat kepala misi PBB untuk Afghanistan mengatakan kepada penjabat menteri ekonomi pemerintahan Taliban untuk membatalkan keputusan melarang perempuan bekerja...
Baca lebih lajut »
Pejabat PBB Bertemu Taliban, Desak Cabut Larangan Pekerja Perempuan LSMPenjabat kepala misi PBB untuk Afghanistan telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Taliban untuk meminta membiarkan perempuan di LSM bekerja.
Baca lebih lajut »
Pejabat PBB Bertemu Menteri Taliban, Desak Cabut Larangan Staf Perempuan Bekerja di LSMPejabat tinggi PBB di Kabul hari Senin, (26/12/2022) bertemu menteri Taliban di Kabul Afghanistan menyusul keputusan Taliban melarang perempuan bekerja di LSM
Baca lebih lajut »
PBB Serukan Taliban Cabut Kebijakan LSM Tak Boleh Pekerjakan Staf PerempuanPenjabat Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan UNAMA Ramiz Alakbarov pada Senin (26/12) menyerukan kepada Taliban untuk mengubah larangan mempekerjakan perempuan sebagai staf organisasi bantuan non-pemerintah. “Jutaan warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan dan menghilangkan...
Baca lebih lajut »