Liga Arab berharap, Pemerintah Irak mengambil semua langkah untuk menenangkan situasi
REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- PBB mengecam aksi kekerasan terhadap para demonstran di Irak. Aksi unjuk rasa selama beberapa hari terakhir di sana dilaporkan telah menewaskan setidaknya 100 orang dan menyebabkan ribuan orang lainnya luka-luka.
Aksi demonstrasi di Irak telah berlangsung sejak 1 Oktober 2019. Masyarakat turun ke jalan untuk memprotes permasalahan yang mereka hadapi. Beberapa di antaranya, yakni meningkatnya pengangguran, akses terhadap layanan dasar, termasuk air dan listrik yang terbatas. Begitu pun dengan praktik korupsi di pemerintahan yang merajalela.
Banyak warga menilai, pemerintah gagal membangun kembali negara tersebut. Selain infrastruktur, peperangan melawan ISIS juga menyebabkan jutaan warga Irak mengungsi. IOM menyebut, sekitar 1,9 juta warga Irak masih telantar dan belum kembali ke rumahnya."Mereka mengeluhkan kurangnya sarana dan kesempatan kerja serta ketidakamanan, kerusakan rumah, dan infrastruktur," ujar IOM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Demonstran di IrakSebanyak 100 demonstran di Irak dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
Baca lebih lajut »
PBB menyerukan diakhirinya kekerasan di Irak yang menewaskan hampir 100 orangSetidaknya 99 orang meninggal dunia, sementara ribuan terluka akibat demonstrasi yang terjadi lima hari lalu.
Baca lebih lajut »
PBB Minta Hongkong Selidiki Kekerasan Jurnalis dan DemonstranSeruan penyelidikan independen atas kekerasan selama protes anti-pemerintah di Hong Kong dikumandangkan Komisaris HAM PBB, Michelle Bachelet. Kami bermasalah
Baca lebih lajut »
Komisaris HAM PBB Serukan Penyelidikan Independen Demonstrasi Hong KongKomisaris HAM PBB, Michelle Bachelet menyerukan adanya penyelidikan independen atas kekerasan selama protes anti-pemerintah...
Baca lebih lajut »
Surya Anta Sakit, YLBHI Kritik Polisi Langgar Konvensi PBBYLBHI mengkritik kepolisian karena dianggap melanggar konvensi antipenyiksaan PBB sebab membiarkan tahanan kasus makar, Surya Anta, sakit telinga berhari-hari.
Baca lebih lajut »
Ulama Top Iran Desak Semua Pihak di Irak Tahan DiriUlama Syiah terkemuka di Iran, Grand Ayatollah Ali al-Sistani mendesak pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di Irak untuk...
Baca lebih lajut »