Sebanyak 100 demonstran di Irak dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD – Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak Jeanine Hennis mengecam aksi kekerasan terhadap para demonstran di Irak. Aksi unjuk rasa selama beberapa hari terakhir di Irak dilaporkan telah menewaskan setidaknya 100 orang dan menyebabkan ribuan lainnya luka-luka.
Baca Juga Dia menyerukan agar semua pihak menahan diri dan melakukan refleksi. “Mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan harus dimintai pertanggung jawaban,” ujar Hennis. "Kami menginginkan pekerjaan dan layanan publik yang lebih baik. Kami telah menuntut mereka selama bertahun-tahun dan pemerintah tidak pernah menanggapi," ujar Abdallah Wahid, seorang demonstran berusia 27 tahun.
Banyak warga Irak menilai pemerintah telah gagal membangun kembali negara tersebut. Selain infrastruktur, peperangan melawan ISIS juga menyebabkan jutaan warga Irak mengungsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu Palestina desak pelapor khusus PBB ungkap kejahatan IsraelMenteri Luar Negeri Palestina Riyad Malki pada Kamis (3/10) mendesak pelapor khusus PBB agar mengungkap kejahatan Israel yang dilakukan terhadap rakyat ...
Baca lebih lajut »
PBB: Es di Dunia Mencair Lebih Cepat dari PerkiraanIni pertanda pemanasan global berjalan dengan kecepatan yang tidak terduga.
Baca lebih lajut »
PBB: Situasi Myanmar Tak Aman bagi Kepulangan Warga Muslim RohingyaPenyelidik independen PBB untuk Myanmar mengatakan, situasinya tidak aman untuk ratusan ribu warga Muslim Rohingya dipulangkan ke Myanmar dari Bangladesh. Myanmar gagal membongkar “sistem penganiayaan
Baca lebih lajut »
Komisaris HAM PBB Serukan Penyelidikan Independen Demonstrasi Hong KongKomisaris HAM PBB, Michelle Bachelet menyerukan adanya penyelidikan independen atas kekerasan selama protes anti-pemerintah...
Baca lebih lajut »