Pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. Optimis bisa beroperasi 2022.
Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km progresnya mencapai 95,80 persen. Seksi 3 dari Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian, seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59 persen. Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 20,6 persen.Sementara seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,6 km progres konstruksinya sudah mencapai 63,29 persen. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menyampaikan, memang diperlukan percepatan dalam penyelesaian Tol Cisumdawu. Khususnya untuk seksi 1.
Pihaknya pun telah melakukan upaya percepatan dengan menambah jumlah tenaga kerja dan alat berat seperti"Kami optimis untuk pekerjaan fisik seksi 1 dan seksi 2 dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021," kata Wilan dalam keterangan tertulis pada Kamis . Sedangkan pada seksi 4 dan seksi 5, sedang dilakukan juga percepatan pada pembebasan lahan. Apabila pembebasan lahannya sudah tuntas pada Oktober 2021, maka pekerjaan di kedua seksi tersebut bisa dikebut selesai Desember 2021.Selain itu, salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu adalah penanganan lereng di Dusun Bojongtotor dengan ketinggian maksimum 136 meter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi IV DPR Minta Pemerintah Selesaikan Penolakan Jagung SubsidiFirman menyarankan pemerintah menggerakkan industri UMKM menyangkut prioritas kebutuhan peternak unggas, seperti peredaran jagung harus dikendalikan pemerintah
Baca lebih lajut »
93 Persen Kasus Covid-19 di Korsel dari yang Belum Divaksin |Republika OnlinePemerintah akan terus menawarkan kesempatan vaksin ke mereka yang belum divaksinasi
Baca lebih lajut »
UPDATE: 1.624 Kasus Harian Covid-19 dan 51.750.697 Capaian Vaksinasi Dosis KeduaPemerintah mencatat ada penambahan 1.624 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu sehari kemarin.\n
Baca lebih lajut »
Kapsul Molnupiravir Disebut Efektif Cegah Kematian Akibat CovidPemerintah AS sudah bersedia untuk membeli obat ini senilai US$ 1,2 miliar jika penggunaannya disetujui.
Baca lebih lajut »