Firman menyarankan pemerintah menggerakkan industri UMKM menyangkut prioritas kebutuhan peternak unggas, seperti peredaran jagung harus dikendalikan pemerintah
ANGGOTA Komisi IV DPR Firman Soebagyo meminta pemerintah melakukan konsolidasi terkait persoalan penolakan peternak terhadap penyaluran jagung subsidi di daerah karena dugaan harga yang terlalu tinggi.
Sebelumnya, sejumlah anggota Koperasi Peternak Ayam Blitar mendapat kiriman jagung bersubsidi seharga Rp4.500 per kilogram dari Kementerian Pertanian. Namun jagung tersebut memiliki kadar air 25%-29%. Sementara standar kadar air jagung layak untuk pakan ayam hanya 15%. Saat ini, lanjut Yudianto, peternak masih kesulitan mencari pakan dari jagung, meski harganya Rp5.300-Rp5.700 per kg. Menurutnya peternak sudah memberikan peringatan sulitnya memperoleh pasokan jagung sejak awal 2021, namun tidak digubris Kementerian Pertanian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi IV DPR Minta Pemerintah Selesaikan Penolakan Jagung Subsidi
Baca lebih lajut »
Komisi IV DPR Minta Pemerintah Selesaikan Penolakan Jagung Subsidi
Baca lebih lajut »
Nelayan Jakarta Ramai-ramai Mogok Melaut, Ada Apa?Sejumlah nelayan di Ibu Kota ramai-ramai melakukan mogok kerja sebagai penolakan terhadap kebijakan pemerintah soal PNBP.
Baca lebih lajut »
Kapsul Molnupiravir Disebut Efektif Cegah Kematian Akibat CovidPemerintah AS sudah bersedia untuk membeli obat ini senilai US$ 1,2 miliar jika penggunaannya disetujui.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Minta Masyarakat Hentikan Polemik Soal G30S/PKIMu'ti minta agar peristiwa seputar itu tak perlu ditutupi lagi. Pasalnya ia menilai bahwa hal itu bukanlah sebuah aib.
Baca lebih lajut »