Pandemi Covid-19 Digunakan Jadi Senjata Politik Segelintir Elite, Sahroni: Sangat Tidak Etis

Indonesia Berita Berita

Pandemi Covid-19 Digunakan Jadi Senjata Politik Segelintir Elite, Sahroni: Sangat Tidak Etis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Pandemi Covid-19 digunakan menjadi senjata politik oleh segelintir elite. Hal ini dinilai sangat tidak etis.

“Belakangan ini kita melihat banyak sekali akrobat yang dilancarkan banyak pihak, utamanya di politik. Saya pribadi melihatnya ini sangat tidak etis, karena kita sedang berjuang bersama menghadapi pandemi,” kata Sahroni dalam keterangannya, Minggu .“Pandemi ini bencana kemanusiaan, harusnya kita saling bahu-membahu memperbaiki keadaan, bukan malah menyerang lawan. Jadi tolong jangan manfaatkan pandemi jadi senjata politik.

Apabila gerakan-gerakan politik bertujuan untuk meraih dukungan rakyat, menurut Sahroni, seluruh pihak cukup bekerja maksimal dalam mengatasi pandemi. Sahroni menyatakan kegaduhan politik akan memecah fokus dalam membantu menyelesaikan pandemi, termasuk dampaknya di berbagai sektor. “Perang politik tentu malah akan memecah fokus dalam membantu menyelesaikan masalah pandemi ini, rakyat yang sudah sengsara malah makin sengsara. Jadi untuk sekarang, sebaiknya sudahilah perang politik saling menyerang ini,” ucap Sahroni.“Toh kalau politisi, pejabat, atau partainya pada kerja bener dan bantu rakyat, mereka lihat, dan tentunya akan jadi pertimbangan mereka juga untuk elektabilitas nantinya. Dengan kerja, bukan dengan pencitraan atau serang lawan,” kata Sahroni.

Sahroni akan mencoba berkomunikasi dengan kepolisian terkait kemungkinan dilarangnya segala aksi demonstrasi pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, termasuk PPKM mikro di daerah-daerah luar Jawa-Bali. “Saya juga akan mengkomunikasikan kepada kepolisian agar mereka melarang segala bentuk demonstrasi apa pun pandangannya selama masa PPKM ini. Orang Salat Iduladha saja

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »

Kerentanan Anak dalam Pandemi Covid-19Kerentanan Anak dalam Pandemi Covid-19Saat ini anak-anak tak hanya rentan terpapar Covid-19, tetapi juga terdampak krisis akibat pandemi ini baik pendidikan maupun kehidupan sosialnya. Perlindungan hak anak harus jadi bagian dalam penanganan pandemi. Opini wahyususilo AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Menyiasati Ruang Bermain Anak yang Terbatas Selama Pandemi COVID-19Menyiasati Ruang Bermain Anak yang Terbatas Selama Pandemi COVID-19Ada dua kategori ruang bermain anak yang mesti dipenuhi orangtua.
Baca lebih lajut »

Pakar sebut ada tiga masalah kesehatan pada anak saat pandemi COVID-19Pakar sebut ada tiga masalah kesehatan pada anak saat pandemi COVID-19Selama masa pandemi COVID-19, utamanya saat penerapan pembatasan mobilitas pada anak guna mencegah penyebaran virus nyatanya penuh tantangan.\r\n\r\nAhli Gizi Dr ...
Baca lebih lajut »

Ini 3 Masalah Kesehatan Anak Saat Pandemi COVID-19 |Republika OnlineIni 3 Masalah Kesehatan Anak Saat Pandemi COVID-19 |Republika OnlineDefisiensi vitamin D3, kelebihan berat badan, dan minim protein, vitamin, mineral.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 13:14:51