Pakar: Jangan Mudah Percaya Informasi Penemuan Obat Covid-19

Indonesia Berita Berita

Pakar: Jangan Mudah Percaya Informasi Penemuan Obat Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Masyarakat tidak perlu mudah percaya terhadap informasi penuman obat Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta- Beredar informasi yang mengklaim ditemukannya obat pencegah dan menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona baru , kabar tersebut pun tidak bisa langsung dipercaya tanpa memastikan sumber yang dapat dipercaya.

“Jadi kalau ada orang yang mengklaim menemukan atau menciptakan antibodi, tentu itu hal yang sangat tidak tepat,” imbuhnya. Dalam konteks lain, suatu antibodi bisa diisolasi dari makhluk hidup dan mungkin dikemas menjadi satu sediaan, misalnya Anti Bisa Ular . Serum anti bisa ular dibuat dengan cara memberikan bisa ular ke dalam tubuh hewan, seperti kuda atau domba.

Untuk vaksin Covid, maka bisa dibuat antigen berupa keseluruhan virus yang dilemahkan atau bagian dari virus yang kemudian ditempelkan pada virus pembawa lain, atau berupa mRNA virus SARSCoV2. Orang yang menerima vaksin ini akan menghasilkan antibodi terhadap virus Covid, sehingga menjadi lebih kebal dan tidak mudah terinfeksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar: Ruang Rapat Potensi Sumber Transmisi Covid-19 |Republika OnlinePakar: Ruang Rapat Potensi Sumber Transmisi Covid-19 |Republika OnlineRisiko di ruang rapat semakin tinggi ketika berada di lokasi tertutup
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Unair, Pakar Nilai Ada Beberapa Hal Tak Lazim, Kok Bisa?Obat Covid-19 Unair, Pakar Nilai Ada Beberapa Hal Tak Lazim, Kok Bisa?Menurut salah satu peneliti di Indonesia, data yang dimuat dalam paparan temuan obat Covid-19 tidak lazim atau ada beberapa data yang tidak lengkap.
Baca lebih lajut »

Mendagri: Jangan Terlena Positivity Rate Penularan Covid-19Mendagri: Jangan Terlena Positivity Rate Penularan Covid-19Mendagri meminta semua pihak, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak terlena dengan dengan data-data positivity rate.
Baca lebih lajut »

Soal Jejak Virus Corona COVID-19 di Makanan Beku, WHO: Masyarakat Tak Perlu TakutSoal Jejak Virus Corona COVID-19 di Makanan Beku, WHO: Masyarakat Tak Perlu TakutWHO mengatakan, masyarakat tidak perlu takut terhadap penularan virus COVID-19 dari makanan beku
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 08:07:31