Tidak ada pengamanan khusus yang disiapkan untuk pengamanan unjuk rasa tersebut..
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyatakan, aksi Persaudaraan Alumni 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tidak perlu dirisaukan."Hadapi saja, itu dinamika kehidupan Ibu Kota, enggak ada yang perlu dirisaukan," kata Fadil di Jakarta, Jumat .
Fadil mengatakan, tidak ada pengamanan khusus yang disiapkan untuk pengamanan unjuk rasa tersebut."Biasa, nggak ada masalah," ujarnya. Baca Juga Dia meyakini, meski berlangsung unjuk rasa, situasi Ibu Kota tetap kondusif sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa."Jakarta Insya Allah seperti cuaca siang hari ini, cerah dan sejuk," kata Fadil.
PA 212 dan sejumlah ormas menggelar aksi terkait penyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, beberapa waktu lalu. Pada pukul 13.30, massa yang terdiri atas ratusan orang dan satu mobil komando datang dari arah Rumah Sakit Budi Kemuliaan menuju bundaran Patung Kuda.Massa sempat ingin memasuki Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Merdeka.
Namun polisi yang berjaga di lokasi langsung mengimbau massa tersebut untuk berhenti di pintu masuk Silang Monas yang ada di seberang Patung Kuda. Massa pun mematuhi arahan polisi untuk menggelar aksi di lokasi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tidak disiplin, dua polisi di Makassar diberhentikan tidak hormatDua personil Polrestabes Makassar, Aiptu Yudi Priyatno dan Briptu Jalil Kurniady Syarif, diberhentikan tidak dengan hormat karena terbukti langgar aturan disiplin.
Baca lebih lajut »
Hasil Kunjungan Komnas PA ke Rumah Faisal Tinjau Kondisi Gala SkyArist Merdeka Sirait mengatakan, kunjungan ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk kepentingan proses hak perwalian Gala Sky Andriansyah.
Baca lebih lajut »
Tanpa Gejala Ini, Endoskopi pada Pasien GERD Tidak Harus untuk DilakukanGERD dapat didiagnosis bersama dokter lewat pemeriksaan klinis.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: Booster untuk Memastikan Warga tidak Bawa Virus Covid-19WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta warga yang hendak mudik lebaran ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Baca lebih lajut »
Aturan Booster bagi Pemudik, Epidemiolog: tidak Tepat untuk Cegah Kenaikan KasusJika ada pelonggaran mudik bagi masyarakat yang divaksin booster, pemerintah harus bersiap melakukan pengawasan ketat di tingkat RT/RW.
Baca lebih lajut »
Wajib vaksin booster untuk mudik lebaran, ahli kesehatan sebut 'tidak realistis dan tidak konsisten' - BBC News IndonesiaPemerintah mensyaratkan vaksin booster saat mudik lebaran. Namun sejumlah warga mengaku masih mempertimbangkan efek samping dari vaksinasi booster dengan alasan 'mau Ramadan' dan 'badan takut ngedrop' bila divaksin dosis ketiga saat mudik nanti.
Baca lebih lajut »