'Di pundakmu adalah amanat rakyat lebih dari 80 juta yang memilihmu,' ujar Ririn Sefsani.
merupakan bukti komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi yang dijanjikan selama lima tahun lalu.
"Ketidakmampuan masyarakat miskin mengakses pendidikan, mengakses kesehatan, dan segala macam itu adalah efek yang paling nyata dari dari korupsi," ujar Anita. "Di pundakmu adalah amanat rakyat lebih dari 80 juta yang memilihmu, engkau akan disumpah sebagai presiden dan salah satu tugas di depan mata permintaan rakyat yang memilihmu adalah kawal dan konsisten lah pada janji yakni pemberantasan korupsi," kata Ririn.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akademisi desak Presiden segera terbitkan Perppu KPKPara akademisi dari sejumlah pusat studi universitas dan organisasi non-pemerintah di Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan ...
Baca lebih lajut »
Politikus: Tekan Presiden Terbitkan Perppu InkonstitusionalPolitikus Golkar menilai tidak benar apabila presiden didesak terbitkan Perppu KPK.
Baca lebih lajut »
Aktivis Yogya Tagih Janji Jokowi Akan Menerbitkan Perppu KPKJaringan Antikorupsi (JAK) Yogya menagih janji Presiden Jokowi soal penguatan KPK. Mereka mendesak segera diterbitkan Perppu pembatalan UU KPK hasil revisi. Jokowi PerppuKPK
Baca lebih lajut »
Pengamat sebut tidak ada urgensinya Jokowi terbitkan Perppu KPKPengamat Politik dari ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyebutkan, tidak ada urgensinya Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Pengamat sarankan Jokowi tidak terburu-buru terbitkan Perppu UU KPKPengamat politik Sulthan Muhammad Yus menyarankan Presiden Joko Widodo agar tidak terburu-buru menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ...
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Akan Terus Desak Jokowi Terbitkan Perppu KPK'Ya kita akan terus mendesak Pak Jokowi untuk mengeluarkan perppu,' kata Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit.
Baca lebih lajut »