Operator Bus Menjerit: Kami Mohon, Pemerintah Perhatikan Nasib Kami Agar Bisa Hidup

Indonesia Berita Berita

Operator Bus Menjerit: Kami Mohon, Pemerintah Perhatikan Nasib Kami Agar Bisa Hidup
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Jika penambahan waktu cicilan kendaraan tidak diberikan, maka diprediksi 50-75 pesen usaha angkutan Wisata maupun operator bus akan kolaps. Operatorbuswisata

jpnn.com, JAKARTA - Operator bus meminta kepada pemerintah untuk memberikan tambahan waktu relaksasi cicilan kendaraan enam bulan lagi. Hal itu diminta bukan tanpa sebab, mengingat operator bus juga terdampak pandemi corona. Hal itu disampaikan Ketua Perkumpulan Transportasi Wisata Indonesia Yuli Sayuti dalam Diskusi Online bersama Forum Wartawan Perhubungan , Jumat malam.

Jika penambahan waktu cicilan tidak diberikan, maka diprediksi 50-75 pesen usaha angkutan Wisata akan kolaps. “Masalah utama kami adalah dari usaha angkutan wisata 1.200 pengusaha dengan belasan ribu kendaraan, 90 persen saat ini mati suri enggak bergerak,” ungkap Yuli.Baca Juga: Bahkan pemutusan hubungan kerja di sektor pariwisata akan segera mengancam. Hal itu terjadi lantaran akan terjadi penarikan-penarikan bus karena terkendala pembiayaan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Barcelona Vs Bayern Munchen di Liga Champions, Vidal: Kami Bukan Tim BundesligaBarcelona Vs Bayern Munchen di Liga Champions, Vidal: Kami Bukan Tim BundesligaBarcelona akan berhadapan dengan Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions 2019/2020.
Baca lebih lajut »

Soal Evi Novida, DKPP: Kami Berkomitmen tidak Ubah Putusan No 317Soal Evi Novida, DKPP: Kami Berkomitmen tidak Ubah Putusan No 317DKPP berpegang pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 458 angka 13 menyebutkan sifat putusan DKPP final dan mengikat.
Baca lebih lajut »

Koke: Kami Tidak Cukup Bagus untuk Kalahkan LeipzigKoke: Kami Tidak Cukup Bagus untuk Kalahkan LeipzigKapten Atletico Madrid, Koke, mengakui keunggulan RB Leipzig yang tampil lebih bagus dari mereka pada laga perempat final Liga Champions, Jumat (14/8/2020).
Baca lebih lajut »

Nazaruddin Bebas Murni, KPK: Kami Tak Pernah Beri Status Justice CollaboratorNazaruddin Bebas Murni, KPK: Kami Tak Pernah Beri Status Justice CollaboratorKPK tak pernah memberikan status justice collaborator kepada bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Baca lebih lajut »

Mills: Melalui Proses Panjang dan Ketat, Kami Terpilih sebagai Produsen Jersey Resmi TimnasMills: Melalui Proses Panjang dan Ketat, Kami Terpilih sebagai Produsen Jersey Resmi TimnasPengalaman panjang Mills di industri pakaian olahraga membuat PSSI memilih produk anak bangsa ini sebagai baju perang bagi...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 18:54:28