Langkah yang bisa dilakukan yakni demutualisasi atau masuknya investor baru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang polis asuransi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 boleh memiliki harapan. Di tengah ketatnya likuiditas keuangan yang dialami, Otoritas Jasa Keuangan dinilai dapat menyelamatkan perusahaan ini.
Baca Juga "Permasalah ini sudah bertahun-tahun dibiarkan kusut. Kita lihat dulu seperti apa masalahnya. Jadi, menurut saya penyelesaiannya baik pihak OJK atau pemerintah harus bisa menetapkan dulu arahnya seperti apa," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa . "Opsi lain AJB diselesaikan semuanya lalu ditutup saja. Masalah ini memang pembiaran cukup lama oleh regulator. Jadi, ke depannya kalau ada masalah harus cepat diselesaikan," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Harap UU Perlindungan Data Segera RampungOJK tidak bisa memberantas fintech ilegal karena tidak terdapat dalam UU OJK.
Baca lebih lajut »
OJK: Indonesia terbuka terhadap kehadiran perbankan ASEANKetua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengapresiasi kehadiran pebisnis dan perbankan Thailand di Indonesia, dan menyampaikan ...
Baca lebih lajut »
Mandiri Error, OJK Minta Perlindungan Nasabah DiutamakanOJK pun meminta Bank Mandiri untuk segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan.
Baca lebih lajut »
OJK Minta Bank Mandiri Segera Laporkan Masalah yang TerjadiOJK terus memonitor upaya mitigasi yang dilakukan Bank Mandiri
Baca lebih lajut »
OJK: Indonesia Terbuka untuk Perbankan ASEAN BerbisnisOJK menyatakan Indonesia sangat terbuka terhadap kehadiran perbankan ASEAN untuk berbisnis di Indonesia.
Baca lebih lajut »