Oezil Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Membuka Jalan Perdamaian

Berita Dunia Berita

Oezil Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Membuka Jalan Perdamaian
GENCATAN SENJATAISRAELHAMAS
  • 📰 detiksport
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 59%

Mantan pemain Real Madrid dan Arsenal, Mesut Oezil, menyambut dengan suka cita gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan berlangsung mulai 19 Januari 2025. Ia berharap kesepakatan ini menjadi pelengkap menuju perdamaian dan ketenangan abadi di wilayah tersebut.

Hamas dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata yang akan berlaku mulai 19 Januari 2025. Kesepakatan ini mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak tahun 2023. Kesepakatan ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat dunia, termasuk para selebriti. Salah satunya adalah Mesut Oezil, mantan pemain Real Madrid dan Arsenal.

Oezil, yang dikenal karena kerap menyuarakan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, menyambut gencatan senjata antara Israel dan Hamas dengan gembira dan berharap ini menjadi langkah awal menuju perdamaian.Dalam sebuah unggahan di Instagram, Oezil membagikan foto seorang anak kecil yang mengangkat jari telunjuknya ke atas sambil menghadap bendera Palestina. Ia menulis, “Saya merasakan secercah harapan bagi wilayah ini setelah konflik yang berkepanjangan. Saya sangat berharap perjanjian ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina dan mengarah pada terciptanya perdamaian dan ketenangan abadi di wilayah kita.” Oezil juga mengenang dengan duka cita semua jiwa yang tidak berdosa yang hilang selama konflik ini dan berdoa agar mereka yang terluka segera sembuh. “Harapan kami adalah langkah ini menjadi awal yang penting menuju perdamaian abadi,” tambahnya. Perang antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama 1 tahun 3 bulan. Estimasi korban jiwa akibat bencana kemanusiaan ini hampir mencapai 70 ribu orang, banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Sebagai bagian dari gencatan senjata, kedua belah pihak akan menghentikan perang. Tahap pertama adalah membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, diikuti dengan pembebasan para tawanan perang dari wilayah Israel.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detiksport /  🏆 24. in İD

GENCATAN SENJATA ISRAEL HAMAS MESUT ÖZIL PERDAIAAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataHamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Perang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 444 hari hingga 25 Desember 2024 membawa mimpi terburuk bagi negara Israel modern. Serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.200 warga Israel dan penculikan 250 orang. Serangan ini juga ditandai dengan berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman.
Baca lebih lajut »

Gaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanGaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanHamas mengklaim menargetkan kendaraan dan tank Israel, menambah jumlah korban tewas tentara Israel.
Baca lebih lajut »

Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanGencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanMeskipun perundingan telah berlangsung selama setahun, gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih sulit dicapai. Pertemuan terhambat oleh tuduhan yang saling dilontarkan, dengan Hamas menuduh Israel mengajukan kondisi baru dan Israel menyatakan Hamas yang menghambat. AS dan Israel berpendapat bahwa Hamas adalah hambatan utama bagi gencatan senjata, meskipun analisa menilai Netanyahu tidak menunjukkan minat serius untuk mencapai kesepakatan. Situasi diperparah dengan batas waktu yang semakin dekat, dengan Presiden terpilih AS Donald Trump menjanjikan sikap keras dan mengancam jika kesepakatan untuk membebaskan para sandera tidak tercapai sebelum dia menjabat.
Baca lebih lajut »

Pemimpin Hamas Terbunuh di Iran, Hamas Berjanji Menargetkan HouthiPemimpin Hamas Terbunuh di Iran, Hamas Berjanji Menargetkan HouthiKhaled Haniyeh, pemimpin utama Hamas, dibunuh dalam serangan di Teheran. Hamas menyatakan akan menargetkan pimpinan Houthi di Yaman. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ada kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza, namun belum ada kesepakatan.
Baca lebih lajut »

Hamas Bantah Klaim Israel di RS Kamal AdwanHamas Bantah Klaim Israel di RS Kamal AdwanKelompok perlawanan Palestina, Hamas, membantah klaim Israel bahwa pejuang Hamas berada di dalam sebuah rumah sakit yang diserbu pasukan Israel di Jalur Gaza utara. Israel membakar sebagian besar bangunan RS Kamal Adwan di Beit Lahia dan mengeluarkan secara paksa pasien dan warga yang mengungsi. Hamas menyebut klaim Israel sebagai upaya untuk membenarkan kejahatan dan mendesak PBB untuk menyelidiki.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 04:39:40