Penyidik KPK Novel Baswedan menyebut Markus Nari menerima uang terkait proyek e-KTP tercantum dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Miryam S Haryani. Begini penjelasannya: NovelBaswedan MarkusNari
menerima uang terkait proyek e-KTP tercantum dalam berita acara pemeriksaan Miryam S Haryani. Namun Novel mengaku lupa jumlah uang yang diterima Markus Nari.
"Ada, Yang Mulia, saya lupa cuma keterangan itu yang dituangkan ke dalam BAP ," jelas Novel ketika bersaksi.Novel mengatakan saat itu Miryam S Haryani diperiksa oleh tim penyidik lainnya. Setelah itu, dia membaca BAP Miryam setelah diperiksa penyidik KPK. Ariawan Agustiartono, selaku jaksa KPK, juga dihadirkan saksi sidang ini. Ariawan menyebut pencabutan BAP Miryam mempengaruhi perkara korupsi proyek e-KTP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novel Baswedan-Miryam Jadi Saksi Sidang Markus NariNovel Baswedan menjadi saksi sidang kasus korupsi e-KTP dan keterangan palsu. Duduk sebagai terdakwa dalam persidangan itu mantan anggota DPR Markus Nari. KorupsieKTP MarkusNari
Baca lebih lajut »
Miryam Bantah Cabut BAP atas Permintaan Markus NariMiriam merupakan terpidana atas kasus pemberian keterangan palsu dalam perkara pengadaan KTP-E. Ia telah divonis selama 5 tahun penjara serta denda sebesar Rp250 juta subsider 3 bulan kurungan
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan Jadi Saksi di Sidang e-KTP Markus NariNovel Baswedan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan lanjutan kasus e-KTP dengan terdakwa Markus Nari.
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan Sebut Enam Anggota DPR Tekan MiryamMiryam membantah mendapat tekanan dari anggota DPR.
Baca lebih lajut »
Miryam Klaim Beri Keterangan Palsu dalam BAP Soal KTP-EAnggota Partai Hanura memberi alasan bahwa dirinya sempat mendapat penekanan dari penyidik KPK.
Baca lebih lajut »