Miryam Klaim Beri Keterangan Palsu dalam BAP Soal KTP-E.
MANTAN anggota DPR RI, Miryam S Haryani, mengaku memberikan keterangan tidak benar saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk berkas acara pemeriksaan .
Pengakuan Miryam terungkap saat Jaksa Penuntut Umum Burhanuddin ingin memastikan kebenaran keterangan Miryam dalam perihal sejumlah anggota DPR RI yang turut menerima aliran dana korupsi dari proyek KTP-E tersebut. Diketahui, penyidik senior KPK yang dimaksud adalah Novel Baswedan. Novel menjadi koordinator tim penyidik dalam mengusut perkara yang merugikan keuangan negara sekitar Rp2,3 triliun itu.
Diketahui, Miryam merupakan terpidana atas kasus pemberian keterangan palsu terkait perkara pengadaan KTP-E. Majelis hakim memvonis Miryam selama lima tahun penjara serta denda sebesar Rp250 juta subsider tiga bulan kurungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novel Baswedan-Miryam Jadi Saksi Sidang Markus NariNovel Baswedan menjadi saksi sidang kasus korupsi e-KTP dan keterangan palsu. Duduk sebagai terdakwa dalam persidangan itu mantan anggota DPR Markus Nari. KorupsieKTP MarkusNari
Baca lebih lajut »
Bappeda Klaim Penganggaran Renovasi Rumah Dinas Anies Sejak 2015Sejak dilantik pada 2017, Gubernur Anies dan keluarganya tidak tinggal di rumah dinas tersebut. Anies memilih tetap tinggal di rumah pribadinya di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Wenger Klaim Tolak Tawaran Klub Inggris karena ArsenalLebih dari dua dekade Wenger membesut Arsenal.
Baca lebih lajut »
Anak usaha Jiwasraya mencari mitra asing, selesaikan klaim polisKementerian BUMN berharap anak usaha baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yakni PT Jiwasraya Putra bisa mendapatkan mitra barunya pada November ...
Baca lebih lajut »
Ridwan Saidi: Jangan Main Klaim Harta Karun SriwijayaBudayawan Ridwan Saidi meyakini benda-benda temuan di lahan Karhutla hanya peninggalan sekelompok bajak laut. Ia berkukuh bahwa Kerajaan Sriwijaya itu fiktif.
Baca lebih lajut »
Soal AKD, Gerindra Klaim Dapat Jatah Dua Pimpinan dan 9 WakilBerdasarkan kalkulasi suara dalam pileg, Waketum Gerindra menyatakan partainya layak dapat kursi dua pimpinan dan 9 wakil kepemimpinan alat kelengkapan dewan.
Baca lebih lajut »