Netanyahu akan Tutup Jaringan Berita Al-Jazeera di Israel

Indonesia Berita Berita

Netanyahu akan Tutup Jaringan Berita Al-Jazeera di Israel
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, ia akan menutup jaringan berita Al-Jazeera di Israel, yang berpusat di Qatar. Itu dilakukan berdasarkan undang-undang baru yang mengizinkan penutupan jaringan kantor berita asing, yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menulis di X, bahwa ia akan segera bertindak sesuai dengan undang-undang baru, untuk menutup apa yang ia sebut sebagai “saluran teroris” Al Jazeera di Israel.

Al-Jazeera mengecam klaim penghasutan oleh Netanyahu itu sebagai “kebohongan menggelikan yang berbahaya.” Media itu mengatakan, pihaknya menganggap Netanyahu bertanggung jawab atas keselamatan staf dan kantor-kantornya.Militer Israel Sebut Serangan Udara yang Tewaskan 7 Pekerja Bantuan di Gaza ‘Kesalahan Besar’

Analis media Israel mengatakan, mereka yakin UU baru itu dapat dibenarkan. Gil Hoffman adalah Direktur Eksekutif Honest Reporting atau Peliputan yang Jujur, kelompok pengawas media. Namun Hoffman menambahkan, dampak larangan itu mungkin lebih bersifat simbolis bagi pemerintahan Netanyahu, yang menghadapi protes keras, baik dari luar maupun dalam Israel.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Netanyahu Berjanji Akan Tutup TV Berita Al Jazeera di IsraelNetanyahu Berjanji Akan Tutup TV Berita Al Jazeera di IsraelNetanyahu tunjukkan sikap semakin serius untuk menutup media berita Al Jazeera yang bertentangan dengan Israel.
Baca lebih lajut »

Netanyahu Ancam Tutup Saluran Berita Al Jazeera, Sebut telah Rugikan Keamanan IsraelNetanyahu Ancam Tutup Saluran Berita Al Jazeera, Sebut telah Rugikan Keamanan IsraelParlemen Israel sudah menyetujui undang-undang baru yang memberikan wewenang kepada menteri senior untuk menindak jaringan berita asing.
Baca lebih lajut »

Netanyahu Bersumpah Melarang Siaran Al Jazeera di IsraelNetanyahu Bersumpah Melarang Siaran Al Jazeera di IsraelPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Senin (1/4), bersumpah akan melarang siaran kantor berita Al Jazeera di Israel. Hal tersebut ia sampaikan melalui platform X di mana ia mengatakan, “Saluran teroris Al Jazeera tidak akan lagi disiarkan dari Israel. Saya berniat segera bertindak...
Baca lebih lajut »

PM Israel Benjamin Netanyahu Akan Larang Siaran Al JazeeraPM Israel Benjamin Netanyahu Akan Larang Siaran Al JazeeraBenjamin Netanyahu berjanji akan melarang siaran di Israel dari saluran berita Al Jazeera dan menilainya sebagai saluran teroris
Baca lebih lajut »

Parlemen Israel Sahkan RUU Guna Tutup Televisi Al Jazeera yang Diangap MembahayakanParlemen Israel Sahkan RUU Guna Tutup Televisi Al Jazeera yang Diangap MembahayakanParlemen Israel Knesset mengesahkan sebuah rancangan undang-undang untuk menutup saluran televisi Qatar, Al Jazeera di Israel dengan dalih bisa membahayakan keamanan.
Baca lebih lajut »

Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiNetanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:19:39