Parlemen Israel sudah menyetujui undang-undang baru yang memberikan wewenang kepada menteri senior untuk menindak jaringan berita asing.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengancam akan segera menutup operasi jaringan berita Al Jazeera, ia menyebut bahwa pemberitaan oleh media tersebut telah merugikan keamanan Israel. sudah menyetujui undang-undang baru yang memberikan wewenang kepada menteri senior untuk menindak jaringan berita asing yang dianggap menimbulkan risiko keamanan.“Saya bermaksud untuk segera bertindak sesuai dengan undang-undang baru untuk menghentikan aktivitas saluran tersebut,” katanya.
“Al Jazeera menganggap Perdana Menteri Israel bertanggung jawab atas keselamatan staf dan jaringan di seluruh dunia, menyusul hasutannya dan tuduhan palsu dengan cara yang memalukan,” terang jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan.“Al Jazeera menegaskan kembali bahwa tuduhan fitnah seperti itu tidak akan menghalangi kami untuk melanjutkan liputan kami yang berani dan profesional, dan berhak untuk mengambil setiap langkah hukum," urai jaringan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mati-matian Bela Yahudi Ultra-ortodoks, Netanyahu Ancam Para Menteri Israel Soal RUU HarediRUU tersebut menjadi kontroversial karena memberika pengecualian terhadap kaum Yahudi Haredi Ultra-ortodoks untuk tidak mengikuti wajib militer Israel
Baca lebih lajut »
Turki & Israel Panas, Erdogan Serang Netanyahu-Ancam Kirim ke AllahTurki dan Israel panas. Ini setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerang Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Berjanji Akan Tutup TV Berita Al Jazeera di IsraelNetanyahu tunjukkan sikap semakin serius untuk menutup media berita Al Jazeera yang bertentangan dengan Israel.
Baca lebih lajut »
Drone Israel Bom Patroli PBB UNIFIL di Lebanon, Panglima Perang Israel Ancam Perluas Front di UtaraIsrael mengebom patroli PBB di Lebanon ketika panglima perang mengancam untuk 'memperluas' front di utara.
Baca lebih lajut »
Istri Netanyahu Berulah, Kritik Sandera yang Dibebaskan Tak Beri Ucapan Terima KasihIstri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulah dan menjadi sasaran kemarahan dan kritik warga Israel.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »