Netanyahu tunjukkan sikap semakin serius untuk menutup media berita Al Jazeera yang bertentangan dengan Israel.
Jurnalis Al Jazeera, Wael Al-Dahdouh mengimami salat jenazah sebelum pemakan istri, dua anak, dan cucunya di luar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Deir Al-Balah, selatan Jalur Gaza, Kamis . Keluarga Wael terbunuh serangan udara Israel di kamp pengungsian Nuisserat, Rabu malam waktu setempat. Al Jazeera dan para jurnalisnya kerap mengalami serangan teror dari Israel. Pada Senin , Benjamin Netanyahu bahkan berjanji akan menutup media berita tersebut.
Janji Netanyahu meningkatkan perseteruan lama Israel terhadap Al Jazeera. Hal ini juga mengancam akan meningkatkan ketegangan dengan Qatar, pemilik saluran tersebut, pada saat pemerintah Doha memainkan peran penting dalam upaya mediasi untuk menghentikan perang di Gaza. Israel telah lama memiliki hubungan yang buruk dengan Al Jazeera, dan menuduhnya bias terhadap Israel. Hubungan kedua negara mengalami kemerosotan besar hampir dua tahun lalu ketika koresponden Al Jazeera Shireen Abu Akleh terbunuh dalam serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki.Jurnalis Palestina-Amerika ini terkenal di dunia Arab karena liputan kritisnya terhadap Israel, dan saluran tersebut menuduh Israel sengaja membunuhnya.
Pada bulan Desember, serangan Israel menewaskan seorang juru kamera Al Jazeera saat dia melaporkan perang di Gaza selatan. Kepala biro saluran tersebut di Gaza, Wael Dahdouh, terluka dalam serangan yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Israel Benjamin Netanyahu Makin Tak Peduli Sekutunya, Berjanji Teruskan Serangan ke RafahPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan pedulikan permintaan sekutunya dan berjanji teruskan serangan ke Rafah.
Baca lebih lajut »
PM Israel Benjamin Netanyahu Akan Larang Siaran Al JazeeraBenjamin Netanyahu berjanji akan melarang siaran di Israel dari saluran berita Al Jazeera dan menilainya sebagai saluran teroris
Baca lebih lajut »
Netanyahu Bersumpah Melarang Siaran Al Jazeera di IsraelPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Senin (1/4), bersumpah akan melarang siaran kantor berita Al Jazeera di Israel. Hal tersebut ia sampaikan melalui platform X di mana ia mengatakan, “Saluran teroris Al Jazeera tidak akan lagi disiarkan dari Israel. Saya berniat segera bertindak...
Baca lebih lajut »
Hamas Berharap Perundingan Gencatan Senjata DilanjutkanIsrael menolak penarikan seluruh pasukannya dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan agresinya
Baca lebih lajut »
Klaim Mengerikan Netanyahu; 13 Ribu 'Teroris' Terbunuh Selama Perang di GazaPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan terus melancarakan agresi militer di wilayah selatan Gaza.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »