Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan pedulikan permintaan sekutunya dan berjanji teruskan serangan ke Rafah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan pedulikan permintaan sekutunya dan berjanji teruskan serangan ke Rafah.Komentar Netanyahu muncul setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang tengah melakukan perjalanan ke Timur Tengah, menegaskan penentangannya atas rencana itu.Putin Unggul 87 Persen di Pemilu Rusia, Lawan-Lawannya Langsung Mengutuk Termasuk Zelenskyy
Namun Netanyahu menegaskan tak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel, dari mencapai tujuannya dalam perang. “Jika kami menghentikan perang sekarang sebelum mencapai semua tujuan, berarti Israel telah kalah perang, dan kami tak bisa membiarkan hal itu,” kata Netanyahu dikutip dariIa mengatakan Israel harus melanjutkan perang, dengan tujuan menghancurkan Hamas, membebaskan sandera, dan memastikan Gaza tak lagi menjadi ancaman.Netanyahu mengatakan serangan ke Rafah akan segera terjadi, dan bakal memerlukan beberapa pekan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »
PM Israel Benjamin Netanyahu Menyatakan Warga Sipil Bisa Meninggalkan Rafah Sebelum InvasiPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan perlindungan bagi warga sipil yang terjebak di Rafah sebelum invasi militer
Baca lebih lajut »
Netanyahu Usir Warga Gaza di Rafah, Janji Segera Tembak Serangan DaratPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat akan segera 'mengusir' warga Gaza di Rafah.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Usir Warga Gaza di Rafah, Janji Segera 'Bom' Serangan DaratPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat akan segera 'mengusir' warga Gaza di Rafah.
Baca lebih lajut »
Netanyahu 'Usir' Warga Sipil Pergi Sebelum Israel Bombardir RafahPM Israel Benjamin Netanyahu mempersilakan warga sipil meninggalkan Rafah sebelum militer membombardir daerah tersebut.
Baca lebih lajut »
Usai Tolak Proposal Hamas Benjamin Netanyahu Setujui Invasi RafahIsrael Jumat 153 secara resmi menolak usulan terbaru Hamas mengenai kesepakatan penyanderaan karena dianggap tidak realistis
Baca lebih lajut »