Nadiem: 19.000 Desa Belum Miliki PAUD

Indonesia Berita Berita

Nadiem: 19.000 Desa Belum Miliki PAUD
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan, masih ada sekitar 19.000 desa yang belum memiliki satuan PAUD. Selengkapnya: 👇 PAUD

) hadir di setiap desa. Pasalnya, berdasarkan data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2021 masih ada sekitar 19.000 desa yang belum memiliki satuan PAUD. Padahal, PAUD memiliki peran yang sangat krusial dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa.

“Usia PAUD atau usia 0-6 tahun dikenal sebagai usia emas, karena kerentanan usia tersebut adalah periode perkembangan manusia yang sangat cepat. Baik dari segi fisik maupun kognitif, rasa, sosial, emosional, sampai dengan moralitas,” ujar Nadiem pada seminar kepala desa secara daring, bertajuk “Menuju Pendidikan Desa Berkualitas melalui Penyelenggaraan PAUD Berkualitas di Desa” kerja sama Kemendikbudristek dan Kemendesa PDTT, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Sebut 19.000 Desa Belum Memiliki PAUD - Pikiran-Rakyat.comMendikbud Ristek Nadiem Makarim Sebut 19.000 Desa Belum Memiliki PAUD - Pikiran-Rakyat.comMendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan fakta masih ada 19.000 desa yang sampai saat ini belum memiliki PAUD
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Sebabkan Mutasi Varian Covid-19Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Sebabkan Mutasi Varian Covid-19Beredar kembali di media sosial dan aplikasi percakapan postingan terkait vaksin covid-19 yang disebut telah bermutasi menjadi ribuan varian covid-19.
Baca lebih lajut »

Cara Satgas Covid-19 Cegah |em|Imported Case|/em| Covid-19 ke Indonesia |Republika OnlineCara Satgas Covid-19 Cegah |em|Imported Case|/em| Covid-19 ke Indonesia |Republika OnlineSaat ini ada syarat hasil tes PCR negatif 2x24 jam sebelum berangkat ke Indonesia.
Baca lebih lajut »

Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Depok Menurun, Puluhan Nakes Masih TerpaparJumlah Pasien Covid-19 di RSUD Depok Menurun, Puluhan Nakes Masih TerpaparTingkat BOR pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok menurun jika dibandingkan dengan pekan lalu. Namun ruang ICU Covid-19 masih terisi penuh karena RSUD Depok hanya menyediakan 3 unit.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Merebak, SMA di Kabupaten Madiun Masih Full PTMKasus Covid-19 Merebak, SMA di Kabupaten Madiun Masih Full PTMMerujuk Inmendagri 12/2022 yang berlaku 22-28 Februari, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Madiun bertahan di level 2.
Baca lebih lajut »

Bahasa Daerah Terancam Punah, Nadiem: Perlu RevitalisasiBahasa Daerah Terancam Punah, Nadiem: Perlu RevitalisasiMENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menilai perlu adanya revitalisasi bahasa daerah. Mengingat, 718 bahasa daerah di Indonesia sebagian besar kondisinya terancam punah dan kritis. Sumber:
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 06:16:30