Merangkul Investor, Mendorong Toko Kelontong - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Merangkul Investor, Mendorong Toko Kelontong - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Merangkul Investor, Mendorong Toko Kelontong

Sepuluh tahun lalu, Darul Syahdanul kesulitan mencari modal kerja sebesar Rp 120 juta. “Padahal, proyek konfeksi yang hendak dijalani sangat potensial,” ujar dia, kemarin. Dia mengutarakan pengalaman itu kepada Jezzie Setiawan saat keduanya sama-sama menjadi relawan organisasi nonprofit bidang sosial-politik pada 2014.

Menurut Jezzie, para pelaku usaha itu bisa mendapat pendanaan hingga puluhan juta rupiah, dengan tenor dari bulanan hingga tahunan. Bukan hanya pendanaan berupa uang, menurut Jezzie, calon peminjam juga bisa memperoleh pinjaman berupa barang."Kami juga bermain di supply chain. Warung kelontong, misalnya, bisa mendapat suplai sebuah produk dengan harga terjangkau," kata Kepala Eksekutif Gandeng Tangan itu.

Kepala Operasional Gandeng Tangan, Darul Syahdanul, mengatakan awalnya Gandeng Tangan menjadi platform P2P tanpa bunga. Tapi, jika tanpa bunga, kata dia, bisnis sulit berjalan stabil. Ia mengklaim bunga yang dibebankan ke peminjam bersaing dengan lembaga fintech lainnya."Kami juga memiliki mesin pembelajaan agar kualitas kredit kami bagus," ujar Darul.

Dalam waktu dekat, ujar Darul, Gandeng Tangan bakal meningkatkan ekspansinya ke luar Jawa. Meski begitu, dia menambahkan, kawasan Pulau Jawa tetap menjadi fokus utama yang tak bisa ditinggalkan. “Warung kelontong yang ada di dekat rumah kita juga ternyata masih banyak yang belum memiliki akses pendanaan dan rekening perbankan,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WhatsApp dan PayPal Perkuat Platform Gojek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coWhatsApp dan PayPal Perkuat Platform Gojek - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coMemungkinkan Gojek mendapat tambahan ratusan juta pengguna.
Baca lebih lajut »

Operator Angkutan Mulai Usulkan Kenaikan Tarif - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coOperator Angkutan Mulai Usulkan Kenaikan Tarif - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Pengembangan Kawasan Industri Brebes Dimulai Awal 2021 - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPengembangan Kawasan Industri Brebes Dimulai Awal 2021 - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

BP Tapera Sasar Pekerja Berpenghasilan Rendah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coBP Tapera Sasar Pekerja Berpenghasilan Rendah - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Ombudsman Soroti Prosedur Klaim Tabungan Perumahan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coOmbudsman Soroti Prosedur Klaim Tabungan Perumahan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Produk Ekspor Rentan Tudingan Dumping - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coProduk Ekspor Rentan Tudingan Dumping - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coIndonesia menghadapi tujuh kasus antidumping dan dua kasus safeguard.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:55:16