Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui dan tidak akan mampu mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan satu juta unit hunian baru tiap tahunnnya.
"Jadi, kita punya target memang tahun ini untuk mendongkrak akumulatif lima juta unit, kita mungkin bisa hanya 4,8 juta unit," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid di kantornya, Rabu .Dalam paparannya, sampai akhir 2018, capaian PSR baru mencapai 3.542.318 unit. Rinciannya, tahun 2015 sebanyak 904.758 unit, 2016 sekitar 699.770 unit, 2017 sejumlah 805.169 unit, dan 2018 terbangun 1.132.621 unit.
Meski tidak mencapai target, Khalawi mengklaim, program ini banyak dipuji internasional. Salah satunya pada saat penyelenggaraan FIABCI di Rusia beberapa waktu lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua PPK Kementerian PUPR Divonis 4 Tahun PenjaraKeduanya dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan kurungan.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR bertekad tingkatkan SDM selaras visi Indonesia MajuKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung visi Indonesia Maju sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo antara lain dengan menciptakan ...
Baca lebih lajut »
Kasus Korupsi, Tiga Pejabat PUPR Divonis Kurungan PenjaraMajelis Hakim Tipikor menyatakan para terdakwa terbukti menerima suap demi kelancaran sejumlah proyek bernilai miliaran Rupiah.
Baca lebih lajut »
Terbukti Terima Suap SPAM, Pejabat PUPR Divonis 6 Tahun BuiKepala Satker SPAM Strategis Kementeriuan PUPR, Anggiat Partungggul divonis enam tahun penjara karena dinilai hakim terbukti menerima suap dan gratifikasi.
Baca lebih lajut »
Perkuat Program Sejuta Rumah, PUPR Siapkan 10 Program IniPUPR menyiapkan 10 program lanjutan untuk memperkuat Program Sejuta Rumah 2020-2024.
Baca lebih lajut »
Kepala Satuan Kerja PUPR divonis 6 tahun penjaraKepala Satuan Kerja merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Anggiat P Nahot Simaremare divonis 6 tahun ...
Baca lebih lajut »