Menunggu Kucuran Insentif Penerbangan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Menunggu Kucuran Insentif Penerbangan - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Menunggu Kucuran Insentif Penerbangan

JAKARTA – Para pelaku industri penerbangan belum bisa memperkirakan dampak kebijakan stimulus yang sedang diajukan Kementerian Perhubungan untuk meringankan beban bisnis pada masa transisi pandemi Covid-19. Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association , Denon Prawiraatmadja, mengatakan manfaat bantuan tersebut belum dapat ditakar, setidaknya hingga ada sosialisasi ataupun realisasinya.

Kementerian Perhubungan sebelumnya memperkirakan kebutuhan stimulus penerbangan mencapai Rp 370 miliar. Bila disetujui Kementerian Keuangan, bantuan untuk dunia aviasi yang kinerjanya sedang menyusut akan terbagi dua. Dana pemerintah sebanyak Rp 91 miliar rencananya bisa memangkas kewajiban jasa fasilitas kenavigasian dan pendaratan pesawat. Sebanyak Rp 279 miliar dipakai untuk meringankan biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara bagi 2,5 juta calon penumpang.

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menambahkan, insentif yang ideal bagi maskapai adalah keringanan pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara . Tipe stimulus ini dibutuhkan untuk menutupi kerugian operasional maskapai yang tak bisa menerbangkan semua pesawat karena rendahnya permintaan. “Kalau dengan PJP2U, diharapkan ada potongan yang mengurangi biaya perjalanan penumpang,” ucapnya. “Bagi maskapai, mungkin ini insentif yang dampaknya tidak langsung.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Yado Yarismano belum mau mengomentari usul stimulus yang dibahas pemerintah itu. “Karena inisiasinya dari pemerintah.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lumbung Pangan dan Kedaulatan Petani - Opini - koran.tempo.coLumbung Pangan dan Kedaulatan Petani - Opini - koran.tempo.coBelum ada proyek lumbung pangan, dari era Soeharto hingga periode pertama Jokowi, yang berhasil. Harus ada perubahan paradigma. Opini KoranTempo
Baca lebih lajut »

Tes Dulu, Vaksin Kemudian - Editorial - koran.tempo.coTes Dulu, Vaksin Kemudian - Editorial - koran.tempo.coDinamika dan mobilitas warga Jakarta dan daerah sekitarnya yang tinggi membuat strategi penanganan pandemi, seperti tes PCR, harus dilakukan simultan dan tak bisa sendiri-sendiri. Editorial KoranTempo
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Racikan Unair Picu Kontroversi - Nasional - koran.tempo.coObat Covid-19 Racikan Unair Picu Kontroversi - Nasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-29 12:59:13