Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku perlu kembali meninjau ulang target-target peningkatan volume ekspor.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan volume ekspor menjadi 2 kali lipat. Teten diperintahkan meningkatkan volume ekspor sampai 25 persen pada tahun 2024 mendatang.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut volume ekspor Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Maka dia berniat untuk mendorong para pelaku UMKM terjun ke pasar ekspor dengan produk buatan tanah air. Untuk itu, dia menyebut sektor perikanan menjadi potensi baru yang perlu ditingkatkan kembali. Selain sektor ini, pemerintah juga tengah mencari peluang ekspor dari sektor lainnya seperti furnitur atau arang batok kelapa. Komoditas arang batok kelapa ini dinilai potensial dan perlu dilakukan pengkajian.
“Soal sekolah ekspor kebetulan waktu itu kita coba-coba ekspor kerupuk ke China. Tapi dari situ kita punya pengalaman ternyata tidak mudah, kemudian muncul ide buat sekolah ekspor,” kata Teten dalam peresmian E-Brochure di Smesco Indonesia, Jakarta . Pasalnya ia melihat ekspor produk UMKM Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Maka hal itu merupakan tantangan Bersama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian lain, khususnya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor produk UMKM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-Gara Kerupuk, Menteri Teten Mau Bikin SekolahSelain meluncurkan program e-brochure, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) juga meluncurkan program baru...
Baca lebih lajut »
Menteri Teten Gagas Sekolah Ekspor Agar Produk UMKM Bisa MenduniaKonsep Sekolah Ekspor UMKM bukan sekedar pelatihan-pelatihan saja, melainkan bagaimana menghubungkan dengan akses tempat kerja, dengan bea cukai, diaspora, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Dorong UMKM Masuk Pasar Digital, Menteri Teten Luncurkan E-BrochureTingkat kegagalan UMKM untuk masuk pasar digital sangat tinggi. Oleh karena itu perlu pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca lebih lajut »
Menteri Teten Gagas Sekolah Ekspor Agar Produk UMKM Bisa MenduniaKonsep Sekolah Ekspor UMKM bukan sekedar pelatihan-pelatihan saja, melainkan bagaimana menghubungkan dengan akses tempat kerja, dengan bea cukai, diaspora, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Muatan Tol Laut Pelni Naik 3 Kali LipatPT Pelni (Persero) mencatat volume muatan kapal tol laut yang dioperasikannya sebesar 2.869 TEUs sepanjang semester I 2020, naik 3x lipat dari semester I 2019.
Baca lebih lajut »
Studi: Asam Lemak tak Jenuh Tingkatkan Risiko Diabetes |Republika OnlinePeneliti China temukan asam lemak tak jenuh dapat tingkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca lebih lajut »