PT Pelni (Persero) mencatat volume muatan kapal tol laut yang dioperasikannya sebesar 2.869 TEUs sepanjang semester I 2020, naik 3x lipat dari semester I 2019.
Kapal ternak yang dioperasikan oleh Pelni. - PT Pelni mencatat volume muatan kapal tol laut yang dioperasikannya sebesar 2.869 twenty foot equivalent units sepanjang semester I-2020. Jumlah tersebut naik 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 941 TEUs.
Dia menjelaskan, terdapat dua trayek dengan jumlah kuatan terbesar pada semester I-2020, yakni T-10 yang dilayani KM Logistik Nusantara 6 dengan trayek tanjung Perak - Tidore - Galela - Buli - Maba - Weda - Tanjung Perak. Lalu T-15 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 3 dengan trayek Perak - Makassar - Jailolo - Morotai - Tanjung Perak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muatan Tol Laut Pelni Naik 300 Persen |Republika OnlineMuatan kapal barang Pelni pada semester pertama 2020 mencapai 2.869 TEUs.
Baca lebih lajut »
Pelni operasikan penuh kapal penumpang mulai NovemberPT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan mengoperasikan secara penuh seluruh kapal penumpang mulai November - Desember mendatang sesuai ...
Baca lebih lajut »
Muatan Tol Laut Pelni Naik 300 Persen |Republika OnlineMuatan kapal barang Pelni pada semester pertama 2020 mencapai 2.869 TEUs.
Baca lebih lajut »
Studi: Covid-19 Diduga Terkait Peningkatan Diabetes Tipe 1 pada AnakKasus diabetes tipe 1 pada anak meningkat hampir dua kali lipat selama puncak wabah Covid-19 di Inggris. Pakar menyarankan...
Baca lebih lajut »
Pakar China anggap wajar kasus mutasi corona di Malaysia'Adalah hal yang normal sebuah virus bermutasi di berbagai negara berbeda dan bahkan di beberapa wilayah di satu negara karena virus itu beradaptasi dengan DNA warga dan lingkungan setempat,' kata pakar kesehatan China.
Baca lebih lajut »
Malaysia Temukan Mutasi Corona Lebih Menular 10 Kali Lipat, Ini Kata PakarDitemukan mutasi Corona di Malaysia yang lebih berbahaya dan cepat menyebar. Namun, pakar kesehatan China menyebut ini sebagai hal yang wajar. Ini alasannya: via detikHealth
Baca lebih lajut »