Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan akan ada sanksi bagi pedagang sembako yang melebihi harga eceran tertinggi (HET). Amran mewanti-wanti para pedagang untuk mematuhi HET dan mengingatkan bahwa Satgas Pangan Polri akan bertindak tegas terhadap pelanggar, termasuk menyegel toko-toko. Selain itu, Amran juga mengajak pengusaha pangan untuk menjual harga bahan pangan di bawah HET dan berencana melakukan operasi pasar menjelang Ramadan 2025 untuk mengawasi harga sembako.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi pedagang yang menjual sembilan bahan pokok (sembako) melebihi harga eceran tertinggi (HET). Amran menyampaikan peringatan kepada para pedagang yang melanggar aturan akan dihukum oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri . Ia menegaskan, 'Ini pesan penting, tidak boleh ada harga di atas HET.
Kalau ada yang melakukan, Satgas Pangan bertindak dan yang terjadi baru-baru ini adalah tokonya disegel,' ujar Amran saat jumpa pers di Kementerian Pertanian pada Rabu, 19 Februari 2025. Menteri Amran juga meminta kepada para pengusaha di bidang pangan, baik produsen maupun importir untuk menjual harga bahan pangannya di bawah HET. Ia berkomitmen untuk tidak mengulangi kasus pelanggaran yang banyak terjadi tahun lalu, sehingga Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar tahun ini harga sembako tetap stabil. Amran juga merumuskan operasi pasar menjelang Ramadan 2025 untuk mengawasi dan mengintervensi harga sembako. Operasi ini akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama BUMN, Bapanas, baik di tingkat pusat maupun daerah. Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihak yang berhak menyegel toko-toko bandel adalah Satgas Pangan Polri. Oleh karena itu, saat masyarakat menemukan adanya pelanggaran di pasar, ia mengimbau untuk melaporkan langsung ke Satgas Pangan, alih-alih ke Kementerian Pertanian maupun Bapanas. 'Ini tupoksinya Satgas Pangan dan mereka sudah sangat paham. Kemarin sudah ada tuh yang mulai disegel. Makanya Pak Mentan tadi sampaikan janganlah paksa kami untuk segel-segel lagi,' kata Arief. Selain terancam penyegelan, Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf mengungkap sanksi lain yang menanti pedagang-pedagang yang tak patuh aturan HET. Helfi menekankan bahwa pedagang wajib mematuhi HET yang sudah ditetapkan pemerintah karena harga tertinggi itu sudah dipublikasikan kepada masyarakat. 'Jadi kalau dia menjual yang tidak sesuai yang sudah disampaikan pemerintah, bisa masuk pidana perlindungan konsumen. Jadi apa yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta. Jadi bisa melanggar,' kata Helfi. 'Kalau di Undang-Undang ada di pasal 56, kan ada tuh harga sudah ditetapkan oleh pemerintah, kalau dia melakukan pelanggaran ya kena administrasi, bisa juga cabut izin usaha' ujar Helfi menjelaskan. Dalam waktu dekat ini, Helfi berujar Satgas Pangan di tingkat daerah akan melakukan operasi pasar untuk memonitor stabilitas harga dan kecukupan stok sembako.
Menteri Pertanian Harga Eceran Tertinggi (HET) Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Sembako Operasi Pasar Ramadan 2025
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Terbiasa Bekerja dengan Anggaran TerbatasMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun terbiasa bekerja dengan anggaran terbatas, ia berharap agar anggaran Kementan tetap aman. Jika terjadi pemangkasan, ia memastikan program swasembada pangan akan tetap berjalan.
Baca lebih lajut »
Menteri Pertanian Tingkatkan Luas Lahan Tanaman Padi di Jawa Timur dan Jawa BaratMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, keberhasilan swasembada pangan bergantung pada pencapaian luas tambah tanam.
Baca lebih lajut »
5 Perusahaan Nakal Jual Pupuk Palsu, Rugikan Petani hingga Rp 3,2 TMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan temuan lima perusahaan nakal yang menjual pupuk palsu.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Sulaiman Memotivasi Penyuluh Pertanian untuk Raih Swasembada PanganMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengimbau para penyuluh pertanian untuk lebih giat meningkatkan produktivitas pangan dan menekan impor, terutama menghadapi ancaman El Nino. Ia menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mencapai swasembada pangan dan mengingatkan sejarah Indonesia yang pernah berhasil swasembada. Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti juga menyatakan pentingnya koordinasi dan sinergi antar insan pertanian untuk mencapai target tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemangkasan Anggaran Rp 10,28 Triliun Mengganggu Program Swasembada Pangan KementanKementerian Pertanian (Kementan) dihadapkan pada pemangkasan anggaran sebesar Rp 10,28 triliun, yang menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, akan mengganggu program swasembada pangan yang telah dirancang. Dengan anggaran efektif yang tersisa hanya Rp 19,09 triliun, Kementan terpaksa melakukan penyesuaian pada volume kegiatan dan anggaran sejumlah program pertanian. Amran menjelaskan bahwa pemangkasan ini berdampak signifikan, misalnya kegiatan oplah pertanian dan cetak sawah terpaksa dikurangi. Selain itu, Kementan melakukan efisiensi di beberapa pos anggaran, termasuk Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Tanaman Pangan, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Mentan sebut produksi padi Januari-Maret 2025 naik 50 persenMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut produksi padi pada Januari-Maret 2025 diprediksi naik hingga 50 persen.Amran menyampaikan, data ...
Baca lebih lajut »