Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanggapi kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun terbiasa bekerja dengan anggaran terbatas, ia berharap agar anggaran Kementan tetap aman. Jika terjadi pemangkasan, ia memastikan program swasembada pangan akan tetap berjalan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merespon kebijakan pemangkasan anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Ia menyatakan bahwa dirinya sudah terbiasa bekerja dengan anggaran terbatas namun tetap menghasilkan capaian optimal. Meski demikian, ia berharap agar anggaran Kementan tidak dikurangi. Jika terjadi pemangkasan, Amran Sulaiman memastikan program swasembada pangan tidak akan terganggu.
Ia menegaskan bahwa program kerja tidak akan berhenti karena alasan anggaran, yang terpenting adalah swasembada pangan tercapai. Amran Sulaiman menambahkan bahwa pemangkasan anggaran bukanlah hal baru bagi Kementerian Pertanian. Pada tahun 2024, ia telah melakukan refocusing anggaran Kementan untuk program prioritas guna meningkatkan produksi padi nasional. Saat itu, ia melakukan refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk berbagai keperluan, seperti pompa, benih, alat dan mesin pertanian, serta program optimalisasi lahan. Ia juga mengakui bahwa anggaran perjalanan dinas, rehabilitasi gedung, dan acara seremonial telah dipangkas. Dalam refocusing tersebut, Amran Sulaiman menyatakan telah menggerakkan sumber daya manusia (SDM) dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan demikian, anggaran yang ada dapat memberikan hasil optimal. Ia menyebutkan bahwa meskipun terjadi El Nino dan La Nina, serta shortage di awal tahun 2024, kerjasama dan refocusing anggaran yang dilakukan mampu meningkatkan produksi secara signifikan dan menyelamatkan pangan. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran pemerintah dalam APBN dan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp306,69 triliun. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan, menteri dan pimpinan lembaga diminta melakukan efisiensi anggaran masing-masing dan membahasnya dengan mitra komisi di DPR. Hasil revisi berupa pembintangan anggaran akan disampaikan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati paling lambat Jumat, 14 Februari 2025.
ANGGANG PEMERKASAN KEMENTAN SWASEBADA PANGAN ANDI AMRAN SULIMAN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan dan Kapolri Bahas Swasembada Jagung, Bidik 1,7 Juta Hektare LahanMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program tanam jagung serentak itu akan melibatkan anggota Polri.
Baca lebih lajut »
Menteri Pertanian Tingkatkan Luas Lahan Tanaman Padi di Jawa Timur dan Jawa BaratMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, keberhasilan swasembada pangan bergantung pada pencapaian luas tambah tanam.
Baca lebih lajut »
5 Perusahaan Nakal Jual Pupuk Palsu, Rugikan Petani hingga Rp 3,2 TMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan temuan lima perusahaan nakal yang menjual pupuk palsu.
Baca lebih lajut »
Mentan sebut produksi padi Januari-Maret 2025 naik 50 persenMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut produksi padi pada Januari-Maret 2025 diprediksi naik hingga 50 persen.Amran menyampaikan, data ...
Baca lebih lajut »
Mentan Andi Amran Sulaiman Ajak Kepala Desa Jaga Ketahanan PanganMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh kepala desa di Indonesia untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi lokal dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Peringatan Hari Desa yang digelar perdana di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara kementerian/lembaga, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca lebih lajut »
Mentan Andi Amran Sulaiman Panggil Petani Singkong LampungMentan Andi Amran Sulaiman berencana memanggil para petani singkong di Lampung besok, Jumat (31/1), untuk membahas masalah penurunan produksi dan harga singkong yang saat ini berada di kisaran Rp 1.000an per kilogram (kg).
Baca lebih lajut »