Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan temuan lima perusahaan nakal yang menjual pupuk palsu.
Senin, 03 Feb 2025 19:30 WIB Penyaluran pupuk palsu ini me rugikan petani hingga Rp 3,2 triliun.
Atas temuan tersebut, pihaknya telah menyerahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum . Amran mengatakan, saat ini telah ditetapkan beberapa tersangka, termasuk di antaranya oknum internal Kementerian Pertanian."Sudah beberapa tersangka, termasuk dari Kementerian Pertanian, yang memproses pupuk ini kami nonaktifkan 11 orang. Kemudian sudah ada tersangka dari Kementerian ," ujarnya.
Meski demikian, Amran enggan merinci perusahaan-perusahaan apa saja yang terlibat dan kapan waktu penemuan tersebut. Namun yang pasti, aktivitas pupuk palsu ini mayoritas dilakukan di Pulau Jawa.Cukup Bawa KTP, Petani Terdaftar Bisa Langsung Tebus Pupuk Bersubsidi
Kementerian Pertanian Amran Sulaiman Pupuk Subsidi Pulau Jawa Kepolisian Tindak Pengolahan Rugikan Petani Palsu Perusahaan Nakal Jual Pupuk Palsu Aph Penyaluran Penyaluran Pupuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Andi Amran Sulaiman Andi Amran Indonesia Dpr Ri Tindak Kecurangan Nakal Jual Oknum Kementerian Pertanian Jakarta Pusat Kementan Bakn Kompleks Parlemen Kecurangan Oknum Pejabat Mafia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petani Segera Tebus Pupuk BersubsidiPT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat 27.092 transaksi penebusan pupuk bersubsidi oleh petani sejak 1-3 Januari 2025, dengan total pupuk 7.536 ton. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan penebusan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah yang telah menyederhanakan skema penebusan pupuk bersubsidi dan alokasi yang lebih terencana. Pupuk yang ditebus terdiri dari urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan pupuk organik.
Baca lebih lajut »
PT Pupuk Indonesia Salurkan 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi untuk Swasembada PanganPT Pupuk Indonesia telah menyiapkan 9,55 juta ton pupuk subsidi untuk mendukung swasembada pangan pada tahun 2025. Penyebaran pupuk dimulai sejak 1 Januari 2025, dengan komposisi urea 4,6 juta ton, NPK 4,3 juta ton, dan pupuk organik 500 ribu ton.
Baca lebih lajut »
PT Pupuk Indonesia Siapkan 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2025PT Pupuk Indonesia siapkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi di 2025 untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Kuota ini meningkat dibandingkan tahun 2024 dan sudah disalurkan sejak 1 Januari 2025. Selain pupuk subsidi, PT Pupuk Indonesia juga menjalankan Program Makmur yang memberikan layanan pendampingan on-farm dan off-farm kepada petani.
Baca lebih lajut »
Kelangkaan Pupuk Subsidi Tetap Mengganjal di ProbolinggoPolemik kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terus bergulir. Meskipun terdapat penyaluran pupuk yang sesuai dengan data petani, para petani masih mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk volume pupuk yang disetujui Kementerian Pertanian yang ternyata tidak mencukupi, serta praktik penjualan pupuk subsidi dengan paketan yang mewajibkan petani membeli pupuk merk lain.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia Catat 91.913 Transaksi Penebusan Pupuk SubsidiPT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat 91.913 transaksi penebusan pupuk subsidi sejak awal tahun hingga 6 Januari 2025. Direktur Utama Pupuk Indonesia menyatakan bahwa antusiasme petani cukup tinggi dalam menebus pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »
Pupuk Bersubsidi Dijual di Atas HET, Pupuk Indonesia Beri SanksiPupuk Indonesia mengambil langkah tegas untuk melindungi petani dari praktik curang penjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pelanggaran ini dapat dikenai sanksi pidana hingga 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. Pupuk Indonesia mewajibkan kios yang terbukti melanggar untuk mengembalikan selisih harga kepada petani dan memasang spanduk komitmen.
Baca lebih lajut »