Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melantik 1.356 orang wisudawan dari 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunikasi KP Lingkup KKP secara daring.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melantik 1.356 orang wisudawan dari 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunikasi KP Lingkup KKP secara daring, hari ini, Senin .
Kemudian, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran. "Pertama pengetahuan, kedua keterampilan dan sikap yang mulia, mereka tidak hanya cerdas tapi juga punya potensi untuk industri serta dibangun karakternya sehingga memiliki kerja keras, berintegritas dan berprestasi," ujar Sjarief.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu RI-AS Bahas Isu Afghanistan dan Laut China SelatanMenteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dalam pembicaraan telpon pekan ini membahas secara virtual isu dan Afganistan dan Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Jokowi : Beli produk lokal, tingkatkan pendapatan petani nelayan UMKMPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk membeli produk pertanian, perikanan, dan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam ...
Baca lebih lajut »
Universitas Pancasila Gelar Wisuda Secara DaringUniversitas Pancasila meluluskan sebanyak 1.169 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan.
Baca lebih lajut »
Rusia Dinilai Ingin Lemahkan Kandidat Demokrat Joe Biden |Republika OnlineRusia, China, dan Iran coba melakukan disinformasi secara daring.
Baca lebih lajut »
Ini Tiga Metode Pembelajaran Selama Covid-19 di Surabaya |Republika OnlineTiga metode yakni, daring, luring melalui penugasan, dan stasiun televisi.
Baca lebih lajut »
Ini Kesulitan Kampus Swasta Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKesulitan, yakni pelaksanaan pembelajaran daring dan penerimaan mahasiswa baru.
Baca lebih lajut »