Kesulitan, yakni pelaksanaan pembelajaran daring dan penerimaan mahasiswa baru.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rektor Universitas Islam Malang Profesor Masykuri mengungkapkan sejumlah kesulitan yang dihadapi kampus selama pandemi Covid-19. Kesulitan yang dihadapi Unisma tidak berbeda jauh dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Baca Juga "Jadi saya pikir hampir seluruh perguruan tinggi mengeluh hal yang sama," kata Masykuri kepada Republika.co.id, Ahad .
Terkait sinyal, ia mengatakan, tidak seluruh mahasiswa bisa mendapatkan sinyal internet yang memadai. Lalu, mahasiswa membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli kuota internet dan mengikuti pembelajaran daring. "Bisa jadi di situ mahasiswa juga sulit kita perhatikan karena kadangkala ada lalu lalang keluarganya di situ. Lalu //enggak// konsentrasi dan fasilitas di rumah terbatas," ucapnya.
Namun, ia tetap berharap emerintah bisa memberikan solusi yang salah satunya melalui bantuan pulsa untuk seluruh mahasiswa."Karena sesungguhnya kampus sendiri merasa enggak nyaman dengan pembelajaran itu. Sampai-sampai kita punya perencanaan untuk melengkapi fasilitas menjadi tertunda karena terbawa pulsa dan sebagainya," kata ketua umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi IX Ini Sebut Bantuan Rp 600.000 per Bulan untuk Pegawai Swasta Bagus, Tapi...Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan sosial lebih merata.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Kampus STAN Ditutup karena Isu Radikalisme? Ini FaktanyaBeredar kabar kampus STAN ditutup karena isu radikalisme. Benarkah?
Baca lebih lajut »
Foto Hari Ini, dari Pemeriksaan Koruptor ke Fashion Show Masa PandemiFoto Hari Ini, dari pemeriksaan terduga Koruptor ke penyelenggaraan fashion show di tengah pandemi
Baca lebih lajut »
Buaya Jumbo di Bangka Belitung Bukan Siluman, Ini Penjelasan LIPITerpopuler Buaya berukuran jumbo di Pulau Bangka ditangkap dan dipenggal warga karena dianggap sebagai buaya siluman. Ilmuwan dari LIPI menjelaskan, hewan itu adalah buaya sungguhan dengan ukuran yang memang bongsor. Buaya
Baca lebih lajut »
Persipura Pilih Stadion di Kota Malang Jadi Homebase, Ini Alasannya - Tribunnews.comBerdasarkan data klub yang sudah mengajukan homebase pada lanjutan Liga 1, hanya Arema FC yang bermarkas di Malang.
Baca lebih lajut »