Menlu Swedia dan Turki Segara Bertemu Bahas Keanggotaan NATO |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Menlu Swedia dan Turki Segara Bertemu Bahas Keanggotaan NATO |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Diskusi antara kedua negara mengenai NATO terhenti selama Pemilu

"Tapi kami telah diberitahu bahwa menteri luar negeri Turki tidak akan datang, jadi tidak akan ada pertemuan di sana," kata juru bicara Billstrom dan menegaskan pertemuan itu akan berlangsung segera.

Gesekan antara Turki dan Swedia sudah berlangsung lama. Di masa lalu, Swedia mengkritik catatan hak asasi manusia Turki dan mempertanyakan kepatuhannya pada standar demokrasi.Turki mengatakan, Swedia menampung anggota kelompok milisi yang dianggapnya teroris. Stockholm juga dinilai belum memenuhi bagiannya dari kesepakatan yang dibuat di Madrid pada Juni tahun lalu untuk meredakan kekhawatiran keamanan Ankara.

Diskusi antara kedua negara mengenai NATO terhenti selama pemilihan."Saya berharap dapat beralih ke gigi yang lebih tinggi dan mempercepat sekarang kita tahu apa hasilnya," kata Billstrom. Billstrom menegaskan kembali, bahwa pemerintah berharap Swedia dapat menjadi negara anggota ke-32 NATO pada saat pertemuan puncak aliansi di ibu kota Lituania Vilnius pada 11-12 Juli. Swedia dan Finlandia melamar

setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Namun, sementara Finlandia bergabung dengan aliansi militer Barat pada April, tawaran Swedia telah tertahan oleh keberatan dari Turki dan Hongaria.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diskusi UGM Soal Pemilu 2024: dari Depolitisasi hingga KorupsiSosiolog UGM, Arie Sudjito, mengatakan penyelenggaraan pemilu 2024 seharusnya bisa lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.
Baca lebih lajut »

MK Belum Agendakan Sidang Putusan Uji Materi Sistem PemiluMK Belum Agendakan Sidang Putusan Uji Materi Sistem PemiluMahkamah Konstitusi atau MK belum mengagendakan sidang putusan uji materi UU Pemilu mengenai sistem pemilu. 
Baca lebih lajut »

Isu Pemilu Balik ke Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Dulu MK yang Putuskan Pemilu Coblos CalegIsu Pemilu Balik ke Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Dulu MK yang Putuskan Pemilu Coblos CalegWakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid buka suara ihwal pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang mengaku mendapat bocoran bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem pemilu tertutup di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »

Jimly Asshiddiqie: Sistem Pemilu 2024 Tidak Perlu Diubah, Karena Tahapan Sudah BerjalanJimly Asshiddiqie: Sistem Pemilu 2024 Tidak Perlu Diubah, Karena Tahapan Sudah BerjalanJimly mengungkapkan sistem pemilu 2024 tidak perlu diubah karena tahapan pemilu sudah dijalankan KPU.
Baca lebih lajut »

Golkar Harap MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional TerbukaGolkar Harap MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional TerbukaPartai Golkar berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem pemilu pada Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem pemilu proporsional terbuka. 
Baca lebih lajut »

Bawaslu: Potensi Kecurangan di Pemilu 2024 Akan Tetap AdaBawaslu: Potensi Kecurangan di Pemilu 2024 Akan Tetap AdaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menangani sebanyak 29.971 dugaan pelanggaran atau kecurangan pemilu. Di antaranya pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 23.501 kasus dan 6.470 kasus pada Pilkada 2020. Sindonews news .
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 21:04:31