Partai Golkar berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem pemilu pada Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem pemilu proporsional terbuka.
sudah berjalan sejak 14 Juni 2022 dan sekarang sudah makin maju menuju pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Kami meminta kepada sembilan hakim konstitusi itu bersama dengan tujuh parpol yang lainnya ya, dari beberapa bulan yang lalu kami sudah menegaskan sikap kami bahwa sebaiknya Pemilu 2024 ini tetap menggunakan sistem yang eksisting," ujar Doli di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta, Minggu .Menurut Doli, hakim konstitusi saat ini juga harus konsisten dengan putusan MK tahun 2008 yang menegaskan sistem pemilu yang digunakan adalah sistem proporsional terbuka.
"Nanti kalaupun ada perubahan sebaiknya dilaksanakan sebelum tahapan pemilu dilaksanakan, atau pemilu selesai," kata Doli.Diketahui, MK telah menggelar sidang terakhir uji materiil sistem pemilu proporsional terbuka yang diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 pada Selasa . Majelis hakim konstitusi pun akan segera memutuskan gugatan tersebut.
"Ini adalah sidang terakhir," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra dalam sidang terbuka yang ditayangkan di YouTube MK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diskusi UGM Soal Pemilu 2024: dari Depolitisasi hingga KorupsiSosiolog UGM, Arie Sudjito, mengatakan penyelenggaraan pemilu 2024 seharusnya bisa lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Prabowo Membutuhkan Airlangga dan Golkar untuk Menang Pilpres 2024Pengamat politik Ali Rif'an kehadiran Airlangga dan Golkar dalam koalisi Prabowo akan menambah lengkap dari sisi ideologi.
Baca lebih lajut »
Prabowo Dinilai Butuh Airlangga dan Golkar Jika Ingin Menang Pilpres 2024Airlangga dan Golkar memiliki visi kekaryaan dan pengalaman dalam pemerintahan. Jadi kehadiran Golkar akan melengkapi sisi nasionalis yang dimiliki Gerindra dan basis religius yang diwakili PKB.
Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu 2024, MUI Jateng: Jangan Viralkan Hal yang Tidak BenarMUI Jateng mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) menjelang Pemilu 2024. Dia berharap masyarakat jangan viralkan hal tidak benar
Baca lebih lajut »
Kolaborasi KPID, Kominfo, dan KPU Perlu untuk Ciptakan Pemilu 2024 Luber dan JurdilHal itu guna menyosialisasikan apa dan bagaimana Pemilu 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Baca lebih lajut »