BeritaJateng Jelang Pemilu 2024, MUI Jateng: Jangan Viralkan Hal yang Tidak Benar muijateng pemilu2024
jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah KH Ahmad Daroji mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan media sosial menjelang Pemilu 2024.
Dia mengatakan jika potensi kerawanan konflik saat pemilu tidak diantisipasi maka potensi perpecahan tidak bisa dihindari. "Itu yang diharapkan sebagai ulama. Mohon nanti itu diprogramkan agar masyarakat ber-medsos secara bijak," tegas KH Ahmad Daroji.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Brigjen Ramadhan Luruskan Dugaan Aliran Dana Narkoba Dipakai untuk Pemilu 2024Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan meluruskan berita adanya temuan Bareskrim Polri terkait indikasi aliran dana narkoba dipakai pemilu.
Baca lebih lajut »
IM57+ Nilai Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Berpotensi Dimanfaatkan untuk Kepentingan Pemilu 2024Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha mengatakan ada keanehan proses pengajuan dan argumentasi dalam gugatan masa jabatan pimpinan KPK
Baca lebih lajut »
Duit Narkoba Diduga Mengalir untuk Pemilu 2024, Partai Perindo: Aturan Perlu Segera DiterbitkanPerindo berharap KPU dan Bawaslu menegaskan yang diperbolehkan dan larangan segala bentuk peruntukan penggunaan dana kampanye. Partai Perindo mengapresiasi Bareskrim...
Baca lebih lajut »
Kehadiran Polisi RW, KPU Sebut Bisa Jaga Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comMenurutnya, kehadiran Polisi RW bisa menjaga ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 nanti. Sehingga dapat menciptakan kondusifitas dan harmonisasi di lingkungan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu 2024, Pencucian Uang MeningkatPencucian uang meningkat menjelang pemilu 2024. Pasar modal juga menjadi sasaran empuk tindak pidana pencucian uang
Baca lebih lajut »
PWNU Rajut Silaturahmi dengan Pemprov dan DPRD DKI Jelang Pemilu 2024“Dinamika politik di Jakarta ke depan akan sangat menyita perhatian publik, karena Jakarta boleh disebut sebagai episentrum politik.”
Baca lebih lajut »