Semakin besar kapasitas RAM dalam sebuah gawai, kecepatan dan optimalisasi penggunaan aplikasi atau perangkat lunak akan semakin baik dan mudah untuk diakses.
KOMPUTER dapat berfungsi dan menjalankan program dengan bantuan komponen yang tersusun membentuk sebuah fungsi yang terintegrasi. Komputer tersusun atas perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu perangkat keras yang memiliki fungsi krusial agar sebuah perangkat komputer dapat berproses adalah RAM. Yuk simak penjelasan terkait RAM.RAM atau Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras yang tertanam dalam gawai seperti komputer, ponsel pintar, laptop dan perangkat lainnya. .
2. SD RAM atau Sychronous Dynamic Random Access Memor adalah RAM lanjutan dari DRAM. Ram jenis ini memiliki kecepatan mulai dari 100 hingga 133 MHz. 4. RD RAM atau Tambus Dynamic Random Access Memory adalah jenis RAM yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori yang dapat mencapai 184 pin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenis-jenis Dana Bagi Hasil (DBH) yang Perlu Anda KetahuiDana Bagi Hasil (DBH) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka desentralisasi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap UU P2SK Ubah Nama BPR, Fungsinya Jadi Lebih LuasPemerintah melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) mengubah nama Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Baca lebih lajut »
Mengenal Hemangioma, Munculnya Benjolan Kemerahan pada Kulit BayiSekitar 10 persen bayi yang lahir memiliki hemangioma yang berwujud benjolan kemerahan.
Baca lebih lajut »
Mengenal Latihan Fartlek, Tujuan dan Cara Melakukan Gerakanlatihan fartlek juga berguna untuk menjaga kekuatan tulang, meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, membakar kalori, menurunkan berat badan bahkan dapat memperbaiki kualitas tidur.
Baca lebih lajut »
Mengenal OCD, Gangguan Mental yang Tak Ada Kaitannya dengan KebersihanAliando Syarief mengaku menderita penyakit OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) selama dua tahun belakangan. .
Baca lebih lajut »