Wilayah Semarang memiliki tradisi yang masih lestari hingga saat ini, yaitu dugderan, popokan, dan sesaji rewanda.
Acara Dugderan berlangsung meriah yang dilakukan masyarakat Semarang yang didukung pemerintah setempat.
Tradisi Dugderan merupakan cerminan dari perpaduan tiga etnis masyarakat Semarang, yaitu Jawa, Tionghoa, dan Arab.yang merupakan bunyi tembakan meriam. Pelaksaan tradisi dilakukan sehari menjelang Ramadan. Bedug Masjid Besar Kauman dipukul dan disusul dengan penyulutan meriam di halaman pendapa kabupaten di Kanjengan, Semarang.Dalam tradisi Dugderan terdapat ikon yang berupa"Warak Ngendog" sebagai wujud hewan berkaki empat dan kepala mirip naga.
Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jauh dari Mistis, Tradisi Jumat Kliwonan di Batang Malah Ditunggu Banyak OrangTradisi malam Jumat Kliwon alias Kliwonan menjadi salah satu tradisi yang ditunggu-tunggu kehadirannya di Batang.
Baca lebih lajut »
Siap-Siap! Ada Pesta Durian di Rangkaian Perayaan HUT ke-502 Kabupaten SemarangGelaran Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2023 mengawali rangkaian perayaan HUT ke-502 Kabupaten Semarang.
Baca lebih lajut »
Mengenal Google Authenticator dan Fungsinya untuk Menjaga KeamananMengenal sistem keamanan Google Authenticator yang dapat diterapkan pada aplikasi yang mendukung untuk menjaga keamanan.
Baca lebih lajut »
Inilah Keistimewaan Moci, Tradisi Minum Teh bagi Masyarakat TegalTeh Poci adalah minuman tradisional yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
PN Jakpus Perintahkan Pemilu 2024 Ditunda, KPU Tegaskan Banding! |Republika OnlineKPU tegaskan bahwa undang-undang tidak mengenal istilah penundaan Pemilu.
Baca lebih lajut »