Mendagri Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri usai kekacauan akibat pengumuman lockdown yang tiba-tiba, namun Presiden Erdogan menolaknya.
Diketahui, Pemerintah Turki memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown seluruh negeri selama 48 jam untuk menangkal penyebaran Covid-19, Jumat .Namun, pengumumannya dilakukan hanya 2 jam sebelum pemberlakuan kebijakan itu. Hal ini memicu kekacauan massal di seluruh negeri, seperti belanja panik berbagai kebutuhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendagri Turki Mengundurkan Diri Usai Dinilai Gagal Cegah CoronaMenteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri. Ia dinilai gagal menahan laju penyebaran virus Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »
Turki Utsmani Menginspirasi Sastra Jawa |Republika OnlineNama Utsmani juga ditemukan dalam Serat Paramoyoga karya Ranggawarsita
Baca lebih lajut »
Turki Akhirnya Terapkan Lockdown, Tetapi Kok Sebentar Banget?Pemerintah Turki akhirnya menerapkan lockdown untuk meredam penyebaran wabah virus corona. Namun, pembatasan ekstrem ini hanya diberlakukan dua hari. Lockdown
Baca lebih lajut »
Nenek 93 Tahun di Turki Dinyatakan Sembuh dari Virus CoronaDengan disoraki para dokter, seorang nenek berusia 93 tahun dipulangkan dari sebuah rumah sakit di Istanbul, Turki, setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona. viruscorona Turki
Baca lebih lajut »
Turki Berlakukan |em|Lockdown |/em|Dua Hari di Kota Besar |Republika OnlineTurki memberlakukan karantina wilayah selama dua hari di 31 provinsi
Baca lebih lajut »
Tangkal Corona, Turki Terapkan Lockdown di 31 Kota Selama 48 JamOtoritas Turki memerintahkan warganya untuk tetap di rumah setidaknya dalam 48 jam ke depan, demi membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »