Turki Utsmani Menginspirasi Sastra Jawa |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Turki Utsmani Menginspirasi Sastra Jawa |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Nama Utsmani juga ditemukan dalam Serat Paramoyoga karya Ranggawarsita

REPUBLIKA.CO.ID, Sastra Jawa disebut mengalami deindianisasi pada masa Mataram. Penulis Buku 'Sang Pangeran dan Janissary Terakhir' Ustaz Salim A Fillah bahkan mengungkapkan jika para pujangga Mataram Islam melakukan Ottomanisasi kepada sastra Jawa setelah Hindu-Buddha selama berabad-abad menjadi inspirasi Nusantara. "Para pujangga itu mengislamisasi sastra Jawa dengan menjadikan Turki Utsmani sebagai patron utama peradaban," ujar dia kepada Republika, beberapa waktu lalu.

. Serat tersebut menceritakan tentang peran Sultan Al Gabah dari Utsmani mendakwahi Jawa. Versi lainnya tentang kehadiran Turki Utsmani di Jawa bisa ditemukan dalam kitab Djangka Djajabaja"Musarar". Maksihe bapa Anenggih Langkung suka ingkang rama Sang Prabu Djajabahe Duk samana tjinarita Pan arsa katamijan Raja Pandita saking Rum Nama Sultan Maolana Ngali Samsudjen Prabu Jayabaya memiliki seorang guru yang berasal dari Rum.Namanya Sultan Maolana Ngali Samsudjen . Di antara kisah di dalamnya disebutkan jika sang guru berkata kepada Prabu Jayabaya jika Dewa Wisnu yang ada dalam dirinya hanya tinggal tiga kali menitis di tanah Jawa. Setelah itu, tanah Jawa akan dikuasai oleh umat Islam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nenek 93 Tahun di Turki Dinyatakan Sembuh dari Virus CoronaNenek 93 Tahun di Turki Dinyatakan Sembuh dari Virus CoronaDengan disoraki para dokter, seorang nenek berusia 93 tahun dipulangkan dari sebuah rumah sakit di Istanbul, Turki, setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona. viruscorona Turki
Baca lebih lajut »

Turki Berlakukan |em|Lockdown |/em|Dua Hari di Kota Besar |Republika OnlineTurki Berlakukan |em|Lockdown |/em|Dua Hari di Kota Besar |Republika OnlineTurki memberlakukan karantina wilayah selama dua hari di 31 provinsi
Baca lebih lajut »

Tangkal Corona, Turki Terapkan Lockdown di 31 Kota Selama 48 JamTangkal Corona, Turki Terapkan Lockdown di 31 Kota Selama 48 JamOtoritas Turki memerintahkan warganya untuk tetap di rumah setidaknya dalam 48 jam ke depan, demi membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »

Selama dua hari, Turki berlakukan 'lockdown' di semua kota besarSelama dua hari, Turki berlakukan 'lockdown' di semua kota besarTurki memberlakukan karantina wilayah selama dua hari di 31 provinsi, termasuk Istanbul, Ankara dan kota-kota besar lainnya, sebagai respons terhadap ...
Baca lebih lajut »

Angka Kematian di Turki Akibat Corona Tembus 1.000 OrangAngka Kematian di Turki Akibat Corona Tembus 1.000 OrangLebih dari 1.000 orang telah meninggal dunia akibat virus Corona di Turki. Menteri Kesehatan Turki mencatat ada sebanyak 4.747 kasus baru di negara tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 20:53:17