Mendagri Pastikan Pelantikan Kepala Daerah 2024 Sulit Dilakukan Serentak

Pilkada 2024 Berita

Mendagri Pastikan Pelantikan Kepala Daerah 2024 Sulit Dilakukan Serentak
Tito KarnavianKementerian Dalam Negeri
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dipastikan sulit dilakukan secara serentak. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri , Muhammad Tito Karnavian , saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu .

"Kepastian pelantikan kepala daerah ini sangat tergantung dengan proses dia pilkada itu kapan selesainya," ujar Tito. Dia menjelaskan, jadwal pencoblosan Pilkada 2024 memang berlangsung serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Yakni pada 27 November 2024, dan dilanjutkan penghitungan suara dan rekapitulasi suara secara berjenjang.

Hanya saja, Tito menegaskan, setelah pencoblosan hingga rekapitulasi akan terdapat waktu pengajuan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah , di mana penanganan perkara di Mahkamah Konstitusi itu memiliki waktu penyelesaian yang berbeda-beda. "Jadi kalau November penghitungan suara, katakanlah sebulan atau satu bulan setengah, berarti Januari sudah kita lantik secepat mungkin. Tapi kan tidak semuanya akan selesai dengan cepat," tutur mantan Kapolri itu."Ada hak lain, yang merasa berkeberatan bisa menggunakan mekanisme mengajukan sengketa di MK, bisa sebulan, bisa dua bulan, bisa tiga bulan. Begitu dia selesai, inkrah, maka segera kita lantik," demikian Tito.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Tito Karnavian Kementerian Dalam Negeri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPP Solo Jalin Komunikasi dengan Astrid Widayani, Kandidat Calon Wali Kota Surakarta di Pilkada 2024PPP Solo Jalin Komunikasi dengan Astrid Widayani, Kandidat Calon Wali Kota Surakarta di Pilkada 2024PPP telah melakukan silaturahmi dengan kandidat calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca lebih lajut »

Penjabat Kepala Daerah Wajib Mundur jika Mau Maju Pilkada 2024, Mendagri Tito: Risiko Gak Terpilih Nganggur!Penjabat Kepala Daerah Wajib Mundur jika Mau Maju Pilkada 2024, Mendagri Tito: Risiko Gak Terpilih Nganggur!'...enggak terpilih nganggur. Nah itu risikonya.'
Baca lebih lajut »

Mendagri Tidak Melarang Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024, Ada SyaratnyaMendagri Tidak Melarang Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024, Ada SyaratnyaJPNN.com : Simak penjelasan Mendagri Tito Karnavian mengenai syarat Pj kepala daerah atau kada jika hendak maju Pilkada 2024
Baca lebih lajut »

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur Jika Hendak Maju di Pilkada 2024Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur Jika Hendak Maju di Pilkada 2024Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti para penjabat (Pj) kepala daerah agar mengundurkan diri bila hendak maju Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »

Tito Terima Laporan Sejumlah Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024Tito Terima Laporan Sejumlah Pj Kepala Daerah Maju Pilkada 2024Sejumlah kepala daerah sudah menyampaikan niat mereka maju di Pilkada 2024 kepada Mendagri Tito Karnavian.
Baca lebih lajut »

Buka Peluang Usung Pesohor di Pilkada 2024, Nasdem Punya Nafa Urbach dan RamziBuka Peluang Usung Pesohor di Pilkada 2024, Nasdem Punya Nafa Urbach dan RamziNasdem akan mengutamakan kepentingan daerah saat mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 11:49:26