Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyindir kader partai yang marah kepada dirinya, karena tak diberi rekomendasi maju pada Pilkada 2020.
menyindir kader partai yang marah kepada dirinya, karena tak diberi rekomendasi maju pada Pilkada 2020.
Sindirian itu ia sampaikan dalam pidatonya di program Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu . "Ada di Medan dia masuk kader PDI-P, urusan rekomendasi itu otoritas saya. Saya dipilih kongres partai, kongres ini memberikan hak prerogatif saya," kata Megawati., orang saya yang punya hak prerogatif," sambungnya.Kendati demikian, Megawati tak menyebutkan nama kader yang marah karena tak diberikan rekomendasi.
Ia mengatakan, kader yang tidak mendapatkan rekomendasi Pilkada 2020 tak perlu sakit hati. Megawati meminta para kader terus berjuang dan menunjukkan hasil kerja yang baik.Lebih lanjut, Megawati menekankan, rekomendasi hanya diberikan kepada kader yang memang layak untuk diberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada 2020."Ketika ada waktu kedua kali, saya enggak susah-susah kalau saya lihat keberhasilannya. Hendy Anas, Risma saya kasih dua kali , tentunya melalui pengerucutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Permudah Hitung Suara Pilkada, KPU Gunakan Aplikasi SirekapSirekap merupakan aplikasi perhitungan suara yang akan digunakan pada Pilkada Serentak 2020.
Baca lebih lajut »
Demokrat Usung 145 Kader di Pilkada Serentak 2020Salah satu kader yang disusung adalah Akhyar Nasution yang akan bertarung melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilwalkot Medan.
Baca lebih lajut »
Mendagri: |em|Bully|/em| Saja Cakada yang Masih Ciptakan Kerumunan |Republika OnlineMendagri ingatkan Cakada tak ciptakan kerumunan selama Pilkada untuk cegah Covid-19.
Baca lebih lajut »