Mendagri: |em|Bully|/em| Saja Cakada yang Masih Ciptakan Kerumunan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Mendagri: |em|Bully|/em| Saja Cakada yang Masih Ciptakan Kerumunan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Mendagri ingatkan Cakada tak ciptakan kerumunan selama Pilkada untuk cegah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau publik agar memberikan sanksi sosial terhadap calon kepala daerah yang masih menciptakan kerumunan selama proses Pilkada berlangsung. Menurut Tito, calon kepala daerah yang tidak dapat menertibkan pendukungnya tidak pantas dipilih. Baca Juga "Kalau ada kepala daerah yang masih buat keramaian, kerumunan, buli saja. Gimana mau jadi pemimpin kalau tidak bisa atur pendukungnya.

Tito berpandangan Pilkada serentak ini harus jadi momentum perlawanan terhadap pandemi virus corona. Di mana para kandidat atau pasangan calon harus berlomba-lomba memberikan gagasan pengendalian Covid-19 dan mengatasi dampak sosial ekonomi yang timbul. Mendagri mengingatkan selama tahapan Pilkada berlangsung, tidak ada kandidat yang melakukan kampanye atau rapat terbuka yang menimbulkan kerumunan. Menurut Tito, para kandidat harus dapat mengerahkan timses dan pendukung melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar tidak menjadi korban penularan.

Selain sanksi sosial, para kandidat yang nanti ketahuan menciptakan kerumunan akan diberikan sanksi hukum dari Badan Pengawas Pemilu, sesuai Peraturan KPU."Cakada yang tidak dapat menertibkan pendukungnya harus diberi sanksi tegas sesuai koridor hukum yang berlaku," ujarnya. Tito menjelaskan beberapa poin panduan pelaksanaan Pilkada di masa pandemi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

MPR: Cakada Harus Punya Komitmen Sejahterakan Masyarakat |Republika OnlineMPR: Cakada Harus Punya Komitmen Sejahterakan Masyarakat |Republika OnlineMPR ingatkan Cakada harus punya komitmen sejahterakan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Targetkan Kemenangan Besar Pilkada, PDIP Minta Cakada Kerja KerasTargetkan Kemenangan Besar Pilkada, PDIP Minta Cakada Kerja KerasSebagai partai politik pemenang Pemilu 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki target kemenangan besar...
Baca lebih lajut »

Hobi Bertinju Gibran Terungkap di Sekolah Cakada PDIPHobi Bertinju Gibran Terungkap di Sekolah Cakada PDIPSekolah calon kepala daerah PDIP juga dibekali materi olahraga, salah satunya senam pagi. Sekolah untuk calon kepala daerah...
Baca lebih lajut »

Negara-Negara yang Masih Bebas dari Covid-19 |Republika OnlineNegara-Negara yang Masih Bebas dari Covid-19 |Republika OnlineNegara yang bebas covid-19 umumnya terletak di kepulauan.
Baca lebih lajut »

Tidak Ada|em| Lockdown|/em| di Kementan |Republika OnlineTidak Ada|em| Lockdown|/em| di Kementan |Republika OnlinePenutupan gedung C untuk disinfeksi total ke semua ruangan
Baca lebih lajut »

Rasa Itu Bisa Beku: |em|Bad News is Good News|/em| |Republika OnlineRasa Itu Bisa Beku: |em|Bad News is Good News|/em| |Republika OnlineJika tak hati-hati, pekerjaan menjadi wartawan bisa menumpulkan rasa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 16:46:36