Polda Metro Jaya mengklaim belum menerima pemberitahuan terkait rencana aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang digelar Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Suara.com - Polda Metro Jaya mengklaim belum menerima pemberitahuan terkait rencana aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang digelar Gerakan Nasional Pembela Rakyat . Kegiatan bertajuk Aksi Bela Rakyat alias AKBAR ini rencananya digelar barisan massa Habib Rizieq Shihab pada Jumat lusa.
"Sampai hari ini belum ada pemberitahuan. Itu hanya melalui flyer-flyer," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo Tolak Kenaikan BBM Berlanjut, Polda Metro Jaya Kerahkan 3.500 Personel |Republika OnlinePolda gandeng Kodam Jaya untuk mengamankan demo di Jakarta dan Kota Tangerang.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Tetapkan Pelaku Pemaksaan Anak Perempuan Jadi PSK sebagai TersangkaEMT (43) dan RR (19) ditetapkan sebagai tersangka eksploitasi anak dan kekerasan seksual atas dugaan memaksa NAT (16) menjadi PSK di Jakarta Barat. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Jual Anak Jadi PSK, Perempuan 41 Tahun dan Laki-Laki 17 Tahun Ditangkap Polda Metro JayaPolda Metro Jaya menangkap dua terduga pelaku penjualan anak di bawah umur untuk dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Barat, Senin (19/9).
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya perpanjang masa penahanan Roy SuryoPenyidik Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanan Roy Suryo terkait kasus dugaan penistaan agama meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah ...
Baca lebih lajut »
Polda Metro Tangkap Pelaku Eksploitasi Seksual Anak di JakbarPolda Metro Jaya menangkap pelaku eksploitasi seksual terhadap seorang anak di Jakbar (Jakarta Barat).
Baca lebih lajut »
Eks Jaksa KPK Laporkan Advokat Alvin Lim ke Polda Metro Karena Konten Kejaksaan Sarang MafiaPersatuan Jaksa melaporkan advokat Alvin Lim ke Polda Metro karena konten di Youtube yang menyebut kejaksaan sarang mafia.
Baca lebih lajut »