Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Border Rakyat (Borak) meminta Presiden Jokowi membebastugaskan Wiranto karena gagal menjadi Menkopolhukam.
Permintaan tersebut mereka lakukan dengan menggelar konferensi pers di YLBHI, Jakarta Pusat, Minggu .Salah satu perwakilan Borak, Azhar, mengatakan permintaan untuk mengistirahatkan Wiranto berdasarkan dua peristiwa yang menimpanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto Ditusuk, Jimly Khawatir Keselamatan Jokowi Saat Blusukan'Saya khawatir ini presiden ini, jangan sampai blusukan nanti dalam suasana begini. Kita mesti hati-hati,' kata Jimly. WirantoDitusuk PenusukanWiranto
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditusuk, Jimly Khawatirkan Gaya Blusukan JokowiKetua ICMI sekaligus anggota DPD RI, Jimly Asshiddique, mengkhawatirkan gaya blusukan Presiden Joko Widodo setelah kasus penusukan Menko Polhukam, Wiranto.
Baca lebih lajut »
Alumni USU Kawal Jokowi-Amin dan Dukung Penanganan Kasus WirantoAlumni BelUSUkan mengatakan Jokowi-Amin telah terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019 secara sah dan konstitusional juga demokratis.
Baca lebih lajut »
Jokowi Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Mahasiswa TewasTim kuasa hukum dari dua mahasiswa yang meninggal saat unjuk rasa di Kendari meminta Presiden Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta independen.
Baca lebih lajut »
Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Partai KoalisiPermintaan Golkar menyusul kabar Gerindra dan Demokrat merapat ke pemerintah.
Baca lebih lajut »
RIB dan Forum OKP Kompak Minta Jokowi Pilih Sipil jadi Kepala BINOrgan relawan Jokowi yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu (RIB) bersama gabungan organisasi kepemudaan tingkat nasional meminta Presiden Jokowi agar memilih sipil sebagai kepala BIN seperti pada era Soekarno. KepalaBIN
Baca lebih lajut »