Permintaan Golkar menyusul kabar Gerindra dan Demokrat merapat ke pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar meminta Presiden Jokowi memprioritaskan kader dari partai koalisi dalam membentuk kabinet. Pernyataan itu disampaikan menyusul kabar akan bergabungnya Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sebab, partai koalisi merupakan pihak yang telah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sejak kontestasi pemilihan presiden 2019. Berbeda dengan Partai Gerindra dan Demokrat yang awalnya merupakan lawan politik. "Tentunya kita mengapresiasi silahturahmi dan komunikasi politik yang dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi apalagi Pak SBY kan mantan Presiden RI dua periode," ujar Maman.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga sudah membuka peluang terhadap partai politik di luar koalisi Jokowi yang ingin bergabung. Mengingat, semangat PDIP adalah semangat gotong royong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi-SBY Bertemu, Golkar Minta Partai Pendukung DiprioritaskanPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)...
Baca lebih lajut »
Arteria Enggan Minta Maaf ke Emil Salim, Golkar: Biar Masyarakat yang Nilai'Biarlah masyarakat yang menilai. Masyarakat punya pandangan atas sikap dan perilaku kita masing-masing,' singkat Ketua DPP Golkar Ace Hasan.
Baca lebih lajut »
Prabowo Siap Bantu Jokowi, Golkar: Alangkah Baiknya Dukungan TulusKetum Gerindra Prabowo Subianto siap membantu pemerintahan Jokowi periode kedua. Partai Golkar menilai bentuk dukungan Gerindra lebih baik diberikan penuh ketulusan. Begini kata Golkar: Prabowo Jokowi
Baca lebih lajut »
RIB dan Forum OKP Kompak Minta Jokowi Pilih Sipil jadi Kepala BINOrgan relawan Jokowi yang tergabung dalam Relawan Indonesia Bersatu (RIB) bersama gabungan organisasi kepemudaan tingkat nasional meminta Presiden Jokowi agar memilih sipil sebagai kepala BIN seperti pada era Soekarno. KepalaBIN
Baca lebih lajut »
Jelang Pengumuman Kabinet, Jokowi Minta Ketum Parpol KIK Tetap di JakartaJoko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) periode 2019-2024 pada...
Baca lebih lajut »
Kuasa Hukum Randi-Yusuf Minta Jokowi Bentuk TPFKuasa hukum korban meminta Tim pencari fakta yang independen
Baca lebih lajut »