Luhut Kaji 'Suntik Mati' PLTU Batu Bara Suralaya!

Pltu Berita

Luhut Kaji 'Suntik Mati' PLTU Batu Bara Suralaya!
Pltu Batu BaraPltu SuralayaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 74%

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sedang mengkaji penutupan PLTU batu bara Suralaya

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tengah mengkaji perihal rencana penghentian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap lebih cepat dari rencana awal alias pensiun dini. Salah satunya yakni PLTU Suralaya.

"Itu kita mau rapatin, nanti yang Suralaya itu kan sudah banyak polusinya ya dan sudah lebih 40 tahun ya. Jadi kita pengen exercise, kita pengen kaji. Kalau bisa kita tutup supaya mengurangi polusi Jakarta," di Jakarta, Rabu .Di samping itu, pemerintah juga akan mendorong percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan penggunaan bahan bakar minyak rendah sulfur.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka peluang rencana penghentian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap selain PLTU Cirebon-1. Adapun dari hasil studi, terdapat 13 unit PLTU yang berpotensi dimatikan lebih cepat dari rencana awal. "Kita mempunyai hasil studi, ada 13 unit ya. Yang kalau dibiarkan juga seharusnya mati di 2030. Itu ada. Jadi seperti Suralaya, Paiton itu kan yang besar dan sangat polluted. Kalau itu mau di-juga, perlu finance lagi. Nah finance itulah yang kalau internasional ini rada nggak mau membiayai. Sehingga PLN harus dengan their own money," ujarnya saat ditemui usai acara Green Economic Forum 2024 dikutip, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Pltu Batu Bara Pltu Suralaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut Bongkar Alasan Mau Suntik Mati PLTU Suralaya: Supaya Kurangi Polusi JakartaLuhut Bongkar Alasan Mau Suntik Mati PLTU Suralaya: Supaya Kurangi Polusi Jakarta'Kalau bisa kita tutup supaya mengurangi polusi Jakarta, di samping tadi mobil EV kita dorong dengan sepeda motor EV,' tutur Luhut.
Baca lebih lajut »

Polusi Udara Jakarta Makin Buruk, Luhut Percepat Suntik Mati PLTU SuralayaPolusi Udara Jakarta Makin Buruk, Luhut Percepat Suntik Mati PLTU SuralayaHal ini untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca lebih lajut »

IESR: Pemanfaatan hidrogen di PLTU Jawa 9-10 layak ditiruIESR: Pemanfaatan hidrogen di PLTU Jawa 9-10 layak ditiruSenior Analis Institute for Essential Services Reform (IESR) Farid Wijaya mengatakan PLTU Jawa 9-10 di kawasan Suralaya, Banten, yang menggunakan hidrogen dan ...
Baca lebih lajut »

Gunakan Hidrogen dan Amonia, PLTU Jawa 9 & 10 Layak DitiruGunakan Hidrogen dan Amonia, PLTU Jawa 9 & 10 Layak DitiruJPNN.com : Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 di kawasan Suralaya, Banten akan menggunakan hydrogen hijau dan ammonia hijau dalam proses prod
Baca lebih lajut »

Gantikan Batu Bara, Tandan Sawit Dijajal jadi Bahan Bakar PLTU SintangGantikan Batu Bara, Tandan Sawit Dijajal jadi Bahan Bakar PLTU SintangPT PLN Indonesia Power terus memperluas penerapan cofiring, menggantikan batu bara dengan memanfaatkan biomassa yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit sebagai energi primer pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sintang.
Baca lebih lajut »

Pemanfaatan Hidrogen di PLTU Jawa 9-10 Layak DitiruPemanfaatan Hidrogen di PLTU Jawa 9-10 Layak DitiruPLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau mendampingi batu bara
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:49:06